
Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Darlis Pattalongi mengatakan pentingnya teknologi digital di bidang kesehatan, karena dinilai masih tertinggal dibanding kota-kota lainnya di Indonesia.
“Kita bisa lihat di beberapa kabupaten di Kaltim belum memiliki teknologi digital, khususnya dalam pelayanan kesehatan menyebabkan pelayanan belum optimal,” katanya di Samarinda, Senin(11/11)
Ia mengatakan Kaltim segera mengejar ketertinggalan tersebut untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih efisien bagi masyarakat di Bumi Etam.
Menurutnya teknologi digital di bidang kesehatan mampu mengatasi berbagai tantangan geografis yang ada di Kaltim. Dengan teknologi digital, pelayanan kesehatan bisa lebih terjangkau bagi masyarakat di daerah terpencil atau yang sulit dijangkau.
Perkembangan teknologi digital dibidang layanan kesehatan membawa dampak positif seperti di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Seperti diketahui digitalisasi di bidang kesehatan semakin maju dan berkembang pesat.
“Dengan sistem digitalisasi tidak hanya mempercepat akses terhadap layanan medis, tetapi juga memungkinkan pemantauan kesehatan yang lebih efektif dan efisien,” katanya.
Diakuinya penerapan sistem digital di sektor kesehatan di Kaltim masih jauh dari harapan. Kaltim harus segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dengan pelayanan sistem digitalisasi pelayanan kesehatan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, terlebih dengan luas wilayah Kaltim cukup besar.
Dia berharap pemerintah Provinsi Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota dan instansi terkait dapat mempercepat upaya digitalisasi di sektor kesehatan.
“Hal ini dinilai cukup mendesak agar Kaltim tidak semakin tertinggal dari provinsi lain di Indonesia dalam hal inovasi dan pelayanan kesehatan berbasis digital,” katanya.
Darlis menegaskan dengan penerapan teknologi digital pelayanan di bidang kesehatan akan mampu memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan merata bagi seluruh masyarakat Kaltim. (Adv)