Dispora Kaltim siapkan pemuda hadapi dunia kerja

Pelatihan kerajinan kayu dan rotan, salah satu kecakapan hidup yang diprogramkan Dispora Kaltim (Foto: Dok Dispora Kaltim
Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur  mempersiapkan para pemuda Kaltim agar  bisa menghadapi dunia kerja yang sangat kompetitif, cukup ketat persaingan jika tidak dibekali dari sekarang.

“Dispora Kaltim saat ini tengah menjalankan program pelatihan untuk pemuda yang difokuskan  pada tiga bidang  yakni kepemimpinan, organisasi kepemudaan, dan kecakapan hidup,” kata Analis Kebijakan Dispora Kaltim Agung di Samarinda, Senin (11/11).

Ia menyebutkan tujuan  dari program pelatihan tersebut untuk mempersiapkan pemuda Kaltim menghadapi dinamika dunia kerja. Program  tersebut  fokus pada pelatihan kewirausahaan dan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri masa depan.

Agung menegaskan pemuda Kaltim harus mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif,  sehingga dengan pelatihan yang tepat, mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan  dunia kerja.

Dia menjelaskan program pelatihan  tersebut  melibatkan berbagai sektor, mulai dari pengembangan keterampilan teknis, seperti teknologi informasi dan desain grafis, hingga kewirausahaan yang memberikan pemahaman tentang cara memulai dan mengelola bisnis.

“ Dispora Kaltim bekerja sama dengan beberapa lembaga pelatihan dan  swasta,” katanya.

 Agung menuturkan bahwa pelatihan  itu juga tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga untuk membangun mentalitas kewirausahaan di kalangan pemuda Kaltim.

“Kewirausahaan adalah kunci untuk menciptakan lapangan kerja baru, dan kami ingin agar para peserta dapat mengembangkan ide bisnis yang inovatif, serta memiliki kemampuan untuk mengelola usaha secara mandiri,” katanya.

Dia menambahkan pelatihan  tersebut  di ikuti pemuda dari berbagai kabupaten/kota se  Kalimantan Timur. Pelatihan itu diprioritaskan kepada mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan atau yang sedang mencari peluang untuk meningkatkan keterampilan mereka.

“Dispora juga menyiapkan berbagai fasilitas dan sarana untuk mendukung para peserta selama mengikuti pelatihan,” ucapnya.

Agung  mengemukakan bahwa antusiasme peserta terhadap pelatihan  sangat tinggi, dan banyak yang berharap program  tersebut  akan memberikan manfaat  jangka panjang bagi karier mereka.

“ Beberapa peserta yang telah mengikuti pelatihan menyatakan,  mereka merasa lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, serta lebih percaya diri dalam memulai usaha mereka sendiri,” ujar Agung.(*/Adv)

Loading