
Samarinda – Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi kepada tim pencak silat yang telah berlaga di ajang Pra Popnas Zona IV2024 pada 17-24 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara .
“Kami sangat mengapresiasi para pendekar yang berlaga di Pra Popnas .Berdasarkan pemantauan selama berlaga di Kendari, sesuai proses seleksi yang digelar sebelumnya,” kata , Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading di Samarinda, Senin (25/11)
Ia mengatakan kontingen Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sukses menempati peringkat 2 dari 7 daerah. Peringkat 2 itu diraih setelah mengoleksi 12 medali emas, 17 perak dan 8 perunggu.
“Di mana, 10 dari 12 medali emas tersebut merupakan sumbangsih dari cabor pencak silat, 10 emas , 8 perak dan 4 perunggu. Otomatis ada 18 pesilat Kaltim yang lolos ke Popnas di Aceh dan Sumut 2025
Rasman, menyebutkan keberhasilan atlet pencak silat Kaltim tersebut melihatnya karena faktor seleksi cukup ketat pada saat kejuaraan Piala Gubernur karena itu indikator seleksinya saat itu
Ia mengemukakan peningkatan prestasi tersebut juga setelah melihat atlet seniornya mendapatkan medali emas pada PON ke-21 di Aceh dan Sumut Tahun 2024. Sehingga para pendekar pelajar ini termotivasi untuk menjadi penerus kedepannya.
“Kedua kemungkinan juga karena permainannya berkualitas saat itu. Ketiga tren silat lagi bagus-bagusnya karena hampir semua kejuaraan membawa nama Kaltim termasuk PON kemarin,” katanya.
Rasman menambahkan, Dispora Kaltim berharap prestasi ini tidak terhenti disini saja, melainkan diteruskan lebih baik kedepannya. Sebab ajang sesungguhnya akan tersaji pada Popnas tahun depan.
“Kita berharap agar silat ini betul-betul mempertahankan prestasi yang ada,” ucap Rasman.
Dia berpesan nantinya akan ada 18 pendekar Kaltim yang akan berlaga dalam ajang Popnas Tahun 2025 di Aceh dan Sumut. Para atlet diharapkan teteap menjaga performa hingga hari H penyelenggaraan.(Adv)