Sutomo Jabir serap aspirasi warga di Kecamatan Busang

Loading

Anggota DPRD Kaltim Sutomo Jabir bersama tokoh masyarakat Desa Long Lees ketika reses menyerap aspirasi warga setempat (Foto: Humas DPRD Kaltim)

 

Kutai Timur-Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Sutomo Jabir melakukan reses guna menyerap aspirasi warga di Kecamatan Busang, Kabupaten Kutai Timur  yang merupakan Daerah Pemilihan (Dapil) nya yakni Bontang, Kutai Timur dan Berau.

 

Beberapa desa di Kecamatan Busang yang menjadi lokasi reses Sutomo Jabir salah satunya di Desa Long Lees.

 

“Warga Long Lees mengharapkan adanya pemasangan instalasi listrik di gang dan rumah warga hingga kini belum ada,” kata Sutomo Jabir baru-baru ini.

 

Lanjutnya, keluhan tersebut disampaikan salah seorang warga bernama Uluy. Listrik  PLN belum masuk dikampungnya, sehingga mereka sangat mengharapkan bantuan tersebut, ntuk penerangan serta kebutuhan listrik sehari-hari.

 

Selain listrik warga juga meminta perbaikan infrastruktur jalan. Jalan yang dimaksud adalah Jalan Busang menuju Samarinda untuk segera diperbaiki. Mereka membutuhkan jalan tersebut untuk usaha tani di Desa Long Lees.

 

Sutomo Jabir juga mendapatkan informasi terkait kabar Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Busang yang disalurkan dari pusat  banyak yang bermasalah.

 

“Permasalahannya akibat data yang tidak valid, mereka tentu berharap masalah ini dapat diatasi agar semua warga yang semestinya mendapatkan bisa menerima bantuan,” katanya.

 

Warga juga berharap program BPNT hendaknya diberikan kepada warga yang memang berhak. Selama ini tidak semua warga Program Keluarga Harapan (PKH) mendapat bantuan BPNT.

 

Aspirasi warga yang lain bantuan berupa mobil pemadam kebakaranuntuk mengantisipasi kebakaran di Desa Long Lees.

 

Mereka tidak mau hal tersebut  terulang kembali  seperti peristiwa beberapa waktu lalu terjadi kebakaran menghanguskan enam unit rumah warga,  tidak bisa diatasi karena tidak adanya mobil pemadam kebakaran.

 

“Warga Long Lees juga meminta bantuan bibit sawit agar mereka bisa berkebun demi mencukupi nafkah keluarga sehari-hari,” ujar Sutomo Jabir. (*)