Samarinda – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda mengadakan kuliah umum dengan tema “Strategi Menciptakan Media Branding Sekolah/Madrasah yang bermutu”. Kegiatan yang dihelat Jumat (17/3/2023), menghadirkan Dosen UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Dr Abdulloh Hamid, MPd, sebagai narasumber. Kuliah umum ini dilaksanakan di Gedung Pascasarjana Jalan KH Abul Hasan Samarinda, dan dihadiri mahasiswa Prodi MPI semester II dan IV.
Wakil Direktur Pascasarjana, UINSI Samarinda Dr Khojir MSI dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat menambah wawasan dan informasi baru bagi mahasiswa pascasarjana. Dia juga menekankan, era sekarang membutuhkan kolaborasi yang kuat antara institusi pendidikan dan berbagai pihak terkait untuk saling mendukung tumbuh dan maju bersama.
“Saya berharap, agar mahasiswa memanfaatkan secara maksimal kegiatan ini, Tak lupa saya sampaikan ucapan terima kasih pada semua pihak, khususnya narasumber yang berkenan memberikan materi pada kegiatan kuliah umum prodi MPI ini” tambahnya.
Sementara dalam paparannya, Abdulloh Hamid mengemukakan, dalam era digital saat ini, tidak dapat dihindari, bahwa media publikasi dan branding sekolah/madrasah juga berubah ke arah digital. “Karena itu, dibutuhkan setidaknya tiga hal yang perlu diperhatikan dan dimiliki, yaitu digital campaign team, digital campaign strategy, dan social media management,” bebernya.
Selain itu, Abdulloh Hamid menekankan pentingnya memperhatikan data-data pengguna internet di Indonesia, sebagai data awal agar mampu membaca pihak-pihak yang menjadi sasaran media publikasi. Misalnya, media apa saja yang paling popular digunakan usia kurang dari 18 tahun. Data ini bisa menjadi rujukan dalam pemanfaatan media publikasi dan branding sekolah/madrasah.
Menurutnya, tak kalah penting untuk diperhatikan, adalah jika memiliki masalah dalam kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Solusinya adalah menciptakan dan melakukan investasi SDM. Meskipun hal ini memang memerlukan biaya yang cukup besar. Hal itu mutlak diwujudkan, sebagai langkah dan upaya strategi mengatasi kendala kekurangan SDM.
Kuliah umum ini tak hanya dihadiri mahasiswa pascasarjana MPI saja, namun dihadiri beberapa pejabat dari Prodi MPI, seperti Ketua Prodi PAI Dr Hj Fathul Janah MSI bersama Zakiah Ulfa MPd yang merupakan Sekprodi HK. Kemudian tampak pula Sekprodi KPI A Rifai Beta MIkom, juga Sekretaris Prodi MPI Misbahul Fuad.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi MPI Dr Mohammad Salehudin MPd menambahkan, dalam mengelola dan mempertahankan media publikasi, baik secara individu maupun media sekolah/madrasah, sangat diperlukan sebuah penguasaan dunia digital, gagasan yang inovatif, serta pentingnya konsistensi. “Hal ini bertujuan agar media publikasi sekolah dapat menjadi kekuatan branding yang bermutu dan mampu bersaing di era digital saat ini,” pungkasnya. (*/ama)