Samarinda – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, membuka kegiatan Workshop Aparatur Pemerintah Kampung dalam rangka meningkatkan kapasitas penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Desa (ATKPD), Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades) dan Sistem Informasi Akuntansi Badan Usaha Milik Kampung (SIA BUMK) secara online se-Kabupaten Mahulu.
“Pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 201 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Dana Desa dan Peraturan Bupati Mahakam Ulu Nomor 10 Tahun 2022 tentang Bantuan Keuangan Pemerintah Daerah Kepada Kampung,” kata Bonifasius di Hotel Mercure, Samarinda, Senin.
Ia mengatakan untuk menyatukan pemahaman aparatur kampung dan pengurus BUMK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing, khususnya pada penerapan sistem aplikasi Siskeudes, Sipades, SIA BUMK dan ATKPD secara online. Serta meningkatkan pengetahuan aparatur kampung dalam tata kelola keuangan kampung, dan meningkatkan pengetahuan ketua pengurus BUMK dalam pengelolaan BUMK.
Bonifasius menyampaikan kepada peserta bahwa penggunaan alat bantu berupa aplikasi komputer jaringan dalam tata kelola keuangan negara sudah memasuki tahap yang lebih sempurna lagi.
Dikemukakannya bahwa penggunaan aplikasi komputer jaringan tersebut tidak hanya berlaku ditingkat instansi pusat saja, melainkan juga harus berlaku ditingkat pemerintah daerah. Mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota, untuk akhirnya harus diberlakukan juga pada tingkat pemerintah kecamatan dan pemerintah kampung.
“Ketentuan ini sudah kita mulai sejak tahun 2019 yang lalu, dengan tahap-tahap perkembangan yang kita sesuaikan dengan kebijakan nasional. Baik yang diterbitkan melalui peraturan menteri keuangan, menteri dalam negeri, maupun menteri pembangunan daerah tertinggal dan desa,” jelasnya.
Sementara itu Kepala DPMK, Damianus Tamha, mengatakan bahwa hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah agar seluruh peserta mampu dan terampil dalam menjalankan tugasnya masing-masing terhadap aplikasi Siskeudes, ATKPD, Sipades, dan SIA BUMK secara online.
“Peserta kegiatan workshop se-Kabupaten Mahulu berasal dari Petinggi dan Pj. Petinggi, Sekretaris Kampung, Kaur Keuangan, Kaur Tata Usaha dan Umum, Operator Siskeudes, dan Ketua BUMK dengan jumlah seluruhnya sebanyak 310 orang,” katanya.
Bersamaan dengan acara tersebut juga dilakukan penyerahan piagam penghargaan lomba cerdas cermat pemerintah kampung tingkat Kabupaten Mahulu dengan Juara I Kecamatan Laham, Juara II Kecamatan Long Hubung, Juara III Kecamatan Long Bagun, dan Juara Harapan I Kecamatan Long Pahangai.
Serta penyerahan piagam penghargaan stand terbaik gelar expo hasil usaha tani padi lahan kering 10 Hektar se-Kabupaten Mahulu, stand expo terbaik I yaitu Kampung Lutan Kecamatan Long Hubung, stand expo terbaik II Kampung Long Pahangai I Kecamatan Long Pahangai, stand expo terbaik III Kampung Mamahak Besar Kecamatan Long Bagun, dan stand Expo terbaik harapan I Kampung Tripariq Makmur Kecamatan Long Hubung.
Selanjutnya Pemaparan materi dari Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Mahulu Agus Dermawan, S.Pd, Kasat Reskrim Iptu Hadi Winarno, S.Sos, dan Kanit Tipikor Aiptu Sopyan Hadi selaku narasumber, tenaga ahli program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa Kemendagri Ferry Karinda
Kemudian Herry, SE, tenaga ahli program penguatan pemerintahan dan pembangunan desa Kemendagri Genta Zedo S.Kom, Koordinator Gerbangmas P2MKM Beni Arianto, SE, Praktis Pemberdayaan BUMKA KPW P3MD Kaltara Agus Nugroho, ST, dan Officer Prospek Customer BANK Kaltimtara Cabang Ujoh Bilang, Joshua Arung Bototeng, acara juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab.(Adv)