Samarinda – Para pemenang lomba Kepustakawanan dan Peningkatan Literasi Masyarakat yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur berkesempatan mengunjungi Perpusnas dan Perpustakaan di Kelurahan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Selain wisata literasi, mereka juga mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam,” kata Kepala Bidang Pelayanan Perpustakaan dan Peningkatan Kemampuan Masyarakat (P3KM) DPK Kaltim Taufik di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan para pemenang lomba berkesempatan mengunjungi Perpusnas yang merupakan perpustakaan terbesar di Indonesia dengan fasilitas yang lengkap dan canggih. Mereka juga akan mengunjungi Perpustakaan Kelurahan Cisarua yang merupakan perpustakaan kelurahan pertama di Indonesia yang memiliki gedung sendiri dan berbagai program literasi yang menarik.
“Kami berharap dengan adanya wisata literasi ini, para pemenang lomba dapat belajar banyak hal dari perpustakaan-perpustakaan yang sudah maju dan menjadi inspirasi bagi perpustakaan-perpustakaan lainnya di Kaltim,” kata Taufik.
Ia menjelaskan lomba yang diikuti oleh perpustakaan desa, kelurahan, sekolah, perguruan tinggi, umum, dan khusus se-Kaltim ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat.
Lomba ini terdiri dari 17 jenis, antara lain lomba perpustakaan terbaik, lomba baca puisi, lomba cerita rakyat, lomba poster, lomba video literasi, dan lain-lain.
Hal Ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi “Kaltim Bermartabat”.
“Kami berharap dengan adanya lomba ini, masyarakat Kaltim semakin gemar membaca dan meningkatkan kualitas diri mereka melalui literasi,” ujar Taufik.
Sementara itu Staf Ahli Gubernur Bidang Reformasi, Birokrasi, dan Keuangan Daerah Didi Rusdiansyah mewakili Gubernur Kaltim mengapresiasi kinerja DPK Kaltim yang telah menyelenggarakan lomba tersebut dengan baik dan berkelanjutan.
“Lomba ini merupakan langkah besar dalam memupuk semangat literasi untuk masyarakat melalui pendekatan sportivitas yang dapat diikuti oleh masyarakat umum. Kita perlu pertahankan inovasi, gerakan baru untuk terus memikirkan upaya peningkatan gemar membaca di Benua Etam,” katanya.
Didi berharap dengan adanya wisata literasi , para pemenang lomba dapat belajar banyak hal dari perpustakaan-perpustakaan yang sudah maju dan menjadi inspirasi bagi perpustakaan-perpustakaan lainnya di Kaltim.(Ahmad)
