Seno Aji dukung Unmul jadi kampus unggulan penopang IKN

Loading

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Seno Aji saat diwawancarai awak media (Foto: Ahmad)

Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Seno Aji menyatakan dukungannya terhadap Universitas Mulawarman (Unmul) sebagai kampus unggulan Kalimantan yang bisa menopang kompetensi sumber daya manusia (SDM) untuk ibu kota negara (IKN) Nusantara.

“Kami DPRD Kaltim mendukung bagaimana produktivitas akademika Unmul bisa membuat  predikat lebih baik. Kalau perlu predikatnya adalah akreditasi A seluruhnya di semua jurusan,” katanya di Samarinda, baru-baru ini.

Ia mengungkapkan saat ini Unmul menduduki universitas terbaik ke-40 se-Indonesia, sedangkan untuk wilayah pulau Kalimantan, Unmul adalah kampus unggulan pertama.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan pihaknya juga memberikan perhatian khusus terhadap pendidikan di Kalimantan Timur, termasuk Unmul, melalui anggaran yang dialokasikan di APBD.

“Pada anggaran ini kami melalui Pemprov Kaltim juga memberikan puluhan miliar rupiah hibah kepada Unmul untuk membangun gedung di Fakultas Perikanan, gedung di Fakultas Peternakan, dan lain sebagainya,” katanya.

Seno Aji berharapdengan dukungan anggaran dan fasilitas yang memadai, Unmul dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, serta menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing.

“Saya berharap kepada  mahasiswa Unmul, bisa menjadi generasi yang mampu mengembangkan potensi diri dan daerah, serta berkontribusi positif bagi bangsa dan negara,” tuturnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Rektor Unmul Abdunnur  mengatakan  capaian Unmul sebagai kampus unggulan Kalimantan tidak terlepas dari dukungan jajaran civitas akademika, melalui internal maupun eksternal.

“Saya mengucapkan terima kasih semua pihak yang terlibat, Unmul saat ini menduduki peringkat ke-40 dari 529 universitas se- Indonesia,” katanya  beberapa waktu lalu.

Tidak hanya soal peringkat, Unmul juga mencatat capaian pada tahun 2023, antara lain pengukuhan dosen guru besar, penambahan mahasiswa baru, status akreditasi, dan lain-lain.

“Baru-baru ini sebanyak 36 dosen dikukuhkan menjadi guru besar , ini merupakan salah satu capaian yang luar biasa,” ucap Abdunnur. (Adv)