Samboja – Sosialisasi Program Perlindungan Perempuan yang digelar oleh Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim bersama Pusat Penelitian, Pengembangan dan Klinik Hukum Untag Samarinda, mendapat respon positif dari masyarakat.
Salah satu peserta sosialisasi, Junaidi, warga RT 2, Kelurahan Handil Barat, Kecamatan Samboja, meminta kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan. Ia juga mengusulkan agar menghadirkan narasumber lainnya yang berkaitan dengan kesehatan mental, seperti psikolog.
“Saya merasa sosialisasi ini sangat bermanfaat. Namun, saya rasa akan lebih lengkap jika menghadirkan narasumber dari psikolog. Hal ini penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental, terutama bagi korban KDRT,” kata Junaidi.
Selain Junaidi, ada beberapa peserta lain yang juga mengusulkan agar kegiatan sosialisasi ini dapat rutin dilaksanakan. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak. (adv/dkp3a/kaltim)