Samarinda – Realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun anggaran 2023 mencapai 92,21 persen dari total anggaran sebesar Rp25,32 triliun.
“Sampai 28 Desember 2023, serapan anggaran Pemprov Kaltim mencapai 92 persen,” kata Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik di Samarinda, Selasa.
Akmal Malik mengaku gembira, karena serapan anggaran tahun 2023, mengalami peningkatan dibandingkan anggaran tahun-tahun sebelumnya.
Atas keberhasilan tersebut, Akmal Malik memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan seluruh perangkat daerah yang dinilainya memiliki langkah-langkah yang jelas untuk bisa menuju kepada pencapaian itu.
“Itu adalah prestasi organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk DPRD, baik mulai penyiapan anggarannya, pelaksanaan hingga pengawasannya. Semua berkontribusi,” kata Akmal.
Dia berharap ke depan serapan anggaran Kaltim akan lebih baik lagi. Tahun 2022, serapan anggaran Pemprov Kaltim masih berada di bawah 90 persen, yakni 84,67 persen.
Sejak dilantik awal Oktober tahun lalu, Akmal Malik sudah mengingatkan agar serapan anggaran Pemprov Kaltim bisa ditingkatkan.
Sebab, kata Akmal, serapan anggaran yang tinggi secara langsung akan sangat berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kaltim Fahmi Prima Laksana mengatakan capaian realisasi APBD Kaltim tahun 2023 meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dua hari lagi kita rilis angka final realisasi anggaran, saat ini masih belum rampung,” ujar Fahmi.
Fahmi menyampaikan bahwa realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023, mencapai 116,49 persen dari target Rp9,2 triliun.
Ia mengakui untuk mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan secara bijaksana.
Realisasi pendapatan dan serapan anggaran Provinsi Kaltim memperlihatkan hasil positif tak lepas dari dukungan seluruh unsur dan jajaran Pemprov Kaltim.
APBD Kaltim tahun 2023, mengalami peningkatan signifikan. Dari pagu awal APBD Murni 2023 sebesar Rp17,20 triliun naik menjadi Rp25,32 triliun pada APBD Perubahan.(*)