Kloter pertama calon haji Kaltim terbang ke Tanah Suci Selasa ini

Loading

Pemberangkatan jamaah haji dari Kota Samarinda menuju Embarkasi Balikpapan tahun 2023 lalu (Foto: Dok Fandi)

Samarinda – Sebanyak 319 calon jamaah haji reguler asal Kalimantan Timur (Kaltim) yang tergabung dalam kloter pertama dari Kota Balikpapan dijadwalkan terbang menuju Jeddah, Arab Saudi, pada 14 Mei 2024.

Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Mohlis Hasan di Samarinda, Sabtu, para calon jamaah haji akan dikumpulkan di Asrama Haji Balikpapan pada 13 Mei 2024 sebelum diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan.

“Kloter pertama ini terdiri dari 319 calon haji reguler dan lima petugas terdiri dari satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, dan tiga tenaga medis. Jadi totalnya ada 324 orang,” ujar Mohlis.

Mohlis menjelaskan emua calon haji reguler yang berangkat tahun ini sudah siap secara dokumen, termasuk visa.

Ia pun memberikan beberapa tips bagi para calon haji agar perjalanan ibadahnya berjalan lancar yaitu persiapan mental, fisik, pengetahuan manasik haji, dan pemahaman aturan berhaji.

“Jamaah haji harus mempersiapkan mental dengan baik karena mereka akan meninggalkan keluarga dalam waktu yang cukup lama. Pastikan semua keperluan di rumah sudah dipersiapkan dan keluarga yang ditinggalkan aman,” ungkap Mohlis.

Ia juga mengimbau kepada calon jamaah haji untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar prima sebelum berangkat, termasuk persiapan obat-obatan dan olahraga, baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci.

Selain itu calon jamaah haji harus menjaga pola makan dan istirahat yang cukup agar kondisi fisik bugar dan sehat. Kesehatan yang prima, kata dia, sangat memengaruhi kekhusyukan dalam beribadah.

Mohlis menekankan calon jamaah haji harus memahami berbagai aturan yang berhubungan dengan perjalanan ibadah haji, baik itu kewajiban maupun larangan. Ia mengarahkan agar mengikuti petunjuk petugas dan pendamping haji.

Selain itu Kanwil Kemenag Kaltim berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang ramah terhadap lansia dan disabilitas dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

“Pelayanan terhadap lansia dan disabilitas termasuk salah satu prioritas kami,” ujar Mohlis.

Ia mengatakan para petugas haji baik kloter maupun non-kloter, termasuk tim kesehatan, telah mendapatkan pembekalan untuk melayani jamaah lansia dan disabilitas. Bahkan disediakan menu makanan khusus untuk lansia.

“Kami sudah mempersiapkan secara matang dengan mengedepankan pelayanan yang ramah, agar para jamaah haji Kaltim dapat melaksanakan ibadahnya dengan lancar dan khusyuk di Tanah Suci,” tuturnya.(Fan)

Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter
Share on facebook
Share on pinterest
Share on print