Beramal Karena Berharap Masuk Sorga dan Takut Masuk Neraka

Loading

Beramal ikhlas kepada Allah seraya mengharap surgaNya dan meninggalkan maksiat karena takut hukuman nerakaNya. Itu adalah perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Melanggar perintahNya namanya durhaka.
Makanya bila ada manusia yang mengaku tidak butuh surgaNya dan tak takut nerakaNya. Itulah sesombong-sombongnya manusia. Seolah tak berhajat kepada Tuhannya.
Janganlah kita tertipu dengan argumen yang terkesan keren dan bernilai filosofis tinggi, padahal itu adalah hasil syubhat (kerancuan berpikir). Perhatikanlah, mereka yang menuduh orang yang beramal karena berharap surga dan meninggalkan maksiat karena takut neraka sebagai orang yang tidak ikhlas! Sebagian dari mereka adalah ahli maksiat yang malas beribadah.
Mereka mencari pembenaran agar malasnya beribadah dan rajinnya maksiat sebagai sesuatu yang hebat, ada dasarnya dalam agama. Padahal ungkapan tersebut hanyalah perkataan bathil yang tak memiliki dalil.
Bagaimana mereka mengaku ikhlas lantaran tak mengharap sorga dan tak takut neraka? Sedangkan Allah Sang Pemilik Surga dan neraka saja memerintahkan kita agar “mengejar” surga dan menjauhi neraka. Mari kita buktikan:
Perintah Allah agar kita bersegera (beramal) untuk  meraih surga:
وَسَارِعُوۤاْ إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٰتُ وَٱلأَْرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,” (QS 3.Ali ‘Imran:133)
Dan ini diantara perintahNya juga agar kita menjauhi neraka.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS.at-Tahrim:6)
Masih teramat banyak lagi bukti berupa ayat  Al Qur’an maupun sabda Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa salam yang memerintahkan  kita agar berusaha menggapai (berharap) surgaNya dan menjauhi (takut) pada azab nerakaNya.
Walllahu a’lam
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on twitter
Share on facebook
Share on pinterest
Share on print