SAMARINDA, Sabtu malam minggu (13/11/2021) stasiun TVRI Kalimantan Timur menggelar acara pentas Sandima (Sandiwara Mamanda) yang dipadukan dengan pagelaran wayang kulit. Acara ini merupakan bagian terakhir dari Muhibah Budaya yang dilakukan TVRI secara nasional.
Hadir dan ikut bermain dalam panggung Sandima, wakil walikota Samarinda yang juga ketua imun IKAPAKARTI Kaltim Dr. Rusmadi Wongso, Rektor Uninda Jakarta Prof. Dr H. Sumatyoto, kepala stasiun TVRI Kaltim Arif Suriansyah, SE, ME, Kepala stasiun TVRI Kalimantan Barat Dr, Ali Qusen M, Si, dan kepala stasiun TVRI Makassar. Mereka semua berlakon layaknya raja dari kerajaan seberang yang dijamu oleh Sultan Kesultanan sandima Loah Maurai.
Acara semakin meriah ketika wakil gubernur Kaltim juga bergabung jarak jauh melalui video karena tidak bisa hadir ke studio. Selain itu tayangan live ini juga disiarkan oleh 5 stasiun TVRI se Indonesia.
Acara dimulai dengan tepung tawar penyambutan tamu disertai tari Selamat datang. Prosesi penyambutan tamu dilanjutkan di pentas Balairungsari Oleh Sultan Kerajaan Loah Maurai dengan pengalungan selendang khas Kaltim kepada empat raja Kerajaan dari Seberang tersebut.
Setelah dialog dan sambutan dari keempat tamu agung kerajaan sultan meyerahkan gunungan wayang kepada Paduka Raja Rusmadi, yang dilanjutkan penyerahannya pada Ki Premazina Padlansyah sebagai Dalang Muda yang akan mementaskan wayang kulit semalam suntuk.
Dan sebelum pagelaran dilanjutkan terlebih dahulu dibacakan doa oleh Wazir Kesultanan Sandima Al Ustadz Abdillah Syafei Al Samarindi. Selanjutnya para undangan dijamu oleh pihak kesultanan Loah Maurai sambil menyaksikan pertunjukan. (*/Asya)