Omicron Hantui Kaltim

Loading

*Saefuddin Zuhri: Jangan Panik Tetap Waspada

BERITA RAKYAT, Kaltim: Awal merebak dan masuknya virus corona di Indonesia, dan kemudian masuk Kaltim awal maret 2020, membuat masyarakat shock, disinilah kehadiran pemimpin yang bisa menenangkan masyarakat teruji, dan salah satunya ditunjukkan Saefuddin Zuhri (Anggota DPRD Kaltim), dengan kalimat pendek namun cukup membuat masyarakat tenang, “Masyarakat jangan panik, tapi tetap waspada”.

Dan selang pandemi covid-19 sudah memasuki 2 tahun di Kaltim, bahkan menjelang akhir tahun 2021 ini, terus melandai (turun) kasus terkonfirmasi positif, tingginya tingkat kesembuhan, serta juga turunnya tingkat kematian, bertanda baik, dan ekonomi masyarakat sudah mulai (baru) menggeliat, namun masyarakat Kaltim kembali dibuat kaget, dengan kemunculan varian virus baru disebut Omicron/B.1.1.529.

Bahkan pemerintah telah menyatakan omicron telah masuk Indonesia pada 15 Desember 2021di Jakarta.

Hal ini tentu pernyataan Saefuddin Zuhri masih sangat relevan untuk menenangkan masyarakat Kaltim atas kemunculan omicron ini.

Terlebih lagi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, telah mengingatkan seluruh daerah untuk memperketat pintu masuknya, untuk mencegah penyebaran omicron.

Dan berdasarkan informasi yang terpublikasi dari berbagai sumber media, setidaknya sudah 77 negara telah terdeteksi omicron, dan hal ini (omicron) semakin mengancam.

Dierah sekarang informasi semakin mudah didapat serta cepat, tentu bukan hal yang sulit bagi masyarakat Kaltim mendapatkan informasi dunia terkait omicron.

Dan diakui atau tidak, omicron telah menghantui masyarakat Kaltim, baik terhadap pandemi covid-19-nya itu sendiri (virus), maupun dampak sosial ekonomi, seiring akan kembali naik levelnya PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Padahal seolah kado akhir tahun 2021 bagi masyarakat Kaltim (Indonesia) terus turunnya kasus covid-19, dengan munculnya varian baru omicron kembali was-was, maka tidak berlebihan kalimat penyejuk para pemimpin diawal kemunculan virus corona (covid-19) di Kaltim, seperti yang dilontarkan Saefuddin Zuhri “jangan panik, tetap waspada, tentu sangat relevan dengan awal kemunculan omicron seperti sekarang ini, seperti juga yang kerap diingatkan para Wakil Rakyat lainnya sebut saja Makmur HAPK, Rusman Yaqub, Puji Setyowati.

Fungsi pengawasan DPRD Kaltim benar-benar sangat jalan, misalkan pada Pemerintah selalu memberi masukan dan mendukung segala langkah yang diambil, begitu juga pada masyarakat, para Wakil Rakyat, tidak bosan-bosannya mengingatkan untuk selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes), memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun.(aba)