Samarinda-Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan nilai ekspor dari provinsi tersebut yang mencapai 2,96 miliar dolar AS pada November 2021, diberangkatkan dari lima pelabuhan yakni Pelabuhan Samarinda, Balikpapan, Bontang, Tanjung Bara, dan Pelabuhan Tanjung Redeb.
“Komoditas ekspor yang diberangkatkan dari Pelabuhan Samarinda pada November 2021 senilai 808,53 juta dolar AS,” ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Wembri Suska di Samarinda.
Komoditas yang diekspor dari Samarinda sebesar ini mengalami kenaikan 7,41 persen, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Oktober) yang tercatat 752,73 juta dolar AS.
Kemudian ekspor dari Pelabuhan Balikpapan pada November senilai 629,20 juta dolar, mengalami kenaikan 18,97 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 528,88 juta dolar AS.
Berikutnya adalah komoditas yang diekspor dari Pelabuhan Bontang pada November senilai 577,74 juta dolar, terjadi penurunan 7,11 persen ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 621,93 juta dolar.
Selanjutnya komoditas yang diekspor dari Pelabuhan Tanjung Bara Kabupaten Kutai timur senilai 422,77 juta dolar, mengalami kenaikan 15,08 persen ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat 367,58 juta dolar.
“Untuk komomoditas yang diekspor dari Pelabuhan Tanjung Redeb Kabupaten Berau tercatat sebesar 218,24 juta dolar, terjadi kenaikan 5,69 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 206,50 jita dolar AS,” kata Wembri.
Ia menuturkan, nilai ekspor Kaltim yang sebesar 2,96 miliar dolar ini terdiri dari dua komoditas, yakni barang migas sebesar 359,05 juta dolar, kemudian barang nonmigas sebesar 2,6 miliar dolar AS.
Secara umum, katanya, ekspor Kaltim pada November 2021 mengalami kenaikan sebesar 1,74 persen, yakni dari 2,91 miliar dolar AS pada Oktober menjadi 2,96 miliar pada November.
Kenaikan nilai ekspor pada November 2021 disebabkan oleh naiknya nilai ekspor barang migas yang menjadi 359,05 juta dolar AS, atau naik 42,48 persen ketimbang bulan sebelumnya.
“Sedangkan nilai ekspor nonmigas mengalami penurunan 2,12 persen ketimbang bulan sebelumnya. Namun penurunan ekspor nonmigas tidak memberi kontribusi signifikan terhadap total nilai ekspor, sehingga ekspor Kaltim pada November tetap naik,” katanya.(Antara)