Samarinda – Pemerintah Indonesia mengkhawatirkan adanya virus Corona varian baru yakni omicron masuk ke Indonesia pada semester awal tahun 2022. Sehingga pengetatan protokol kesehatan selalu ditegakkan guna menghindari penularan covid varian baru ini.
“Saat ini pemulihan ekonomi di Bumi Etam sudah berangsur membaik sedikit demi sedikit secara mikro hingga makro, menyusul adanya pelonggaran dan tidak adanya kebijakan PPKM yang membuat sejumlah aktivitas perekonomian berjalan kembali,” kata Ketua Komisi II DRPD Kaltim Veridiana Huraq Wang di Samarinda usai mengikuti Rapat Parpurna DPRD Kaltim, Jum’at (7/1/2021).
.
Ia mengingatkan kepada semua warga Kaltim untuk tetap mewaspadai adanya ancaman omicron. Sejauh ini di Kaltim relaltif masih aman belum ada kasus. Meski demikian harus tetap waspada itu lebih baik.
“Virus varian baru Covid-19 Omicron berpotensi tujuh kali lebih menular dibanding varian Delta,” katanya.
Meski pemerintah daerah belum menetapkan kebijakan terkait pengetatan di sejumlah titik di Kaltim, Veridiana menegaskan agar pemerintah tetap melakukan 3T atau tracing, testing dan treatment untuk mencegah lonjakan kasus covid-19 yang saat ini sudah turun signifikan.
Pewarta : Saputra
Editor : Rhd
