Samarinda – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Makmur HAPK mengharapkan peringatan Imlek pada Selasa (01/02/2022) hendaknya menjadi momentum masyarakat Kaltim untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
“Mudah-mudahan dengan perayaan Imlek ini kebersamaan kita bisa bertambah, persatuan kita juga bertambah, saling menghargai nilai-nilai keberagaman yang memang dimiliki bangsa kita selama ini,” katanya di Samarinda, Selasa.
Menurutnya momen perayaan imlek juga menjadi momen untuk meningkatkan rasa kepedulian antar sesama, telebih juga menjaga keberagaman, etnis, budaya dan adat istiadat.
Ia mengatakan Kaltim penduduknya beragam dari berbagai suku dan agama semua ada, namun perbedaaan tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa dan harus tetap dipelihara , tetap menjaga kedamaian, persatuan dan kesatuan.
“Masyarakat Kaltim dapat hidup berdampingan, meski berbeda agama, suku dan budaya. Keharmonisan dan kedamaian merupakan modal dalam pembangunan,” kata Makmur.
Seperti diketahui Perayaan Imlek menjadi salah satu agenda yang masuk dalam kalender Indonesia. Setelah pada 9 April 2002, Presiden keempat Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur telah menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.
Hal tersebut merupakan lembar baru khusus bagi masyarakat keturunan Tionghoa yang ada di Indonesia, yang mencerminkan indahnya perbedaan dan keberagaman.
“Momentum Imlek hendaknya dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di masyarakat Kaltim,” harap Makmur.
Pewarta: Ahmad
Editor : Rhd