Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin, meyakini bahwa pembangunan ibu kota negara (IKN) akan memberi dampak positif di daerah ini maupun daerah-daerah lain, khususnya di Wilayah Indonesia Timur.
“Pasca penetapan IKN Nusantara, tinggal bagaimana menginventarisir kepentingan dasar Provinsi ini, seperti sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat,” ,” katanya di Samarinda, Kamis (24/2/2022).
Ia mengatakan penetapan IKN di Kaltim merupakan kebanggaan, tentunya tidak sebatas euforia, tapi harus dengan kerja nyata, misalnya menginventarisir kebutuhan Kalimantan Timur yang harus diprioritaskan oleh pemerintah pusat. Misalnya Infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, kebutuhan dasar rakyat seperti air bersih, listrik dan lain-lain.
Menurutnya yang harus dilakukan saat ini adalah bagaimana pembangunan di Kaltim terus berjalan dan meningkat seiring pembangunan IKN. Diharapkan pembangunan bisa berdampak positif bagi masyarakat di Provinsi Kaltim.
“Saya yakin bahwa ada dampak positif dari perpindahan dan pembangunan IKN ini. Kita tidak lagi mengalami kemunduran dalam pembangunan, dampaknya cukup luas, ekonomi maju pesat, daya beli masyarakat meningkat, peredaran uang juga besar . Oleh karena itu Kaltim harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan nantinya,” ucapnya.
Syafruddin yang juga Ketua Fraksi PKB-Hanura DPRD Kaltim menambahkan, selain itu perekrutan tenaga kerja, juga perlu dibahas agar bisa menjadi lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat Kaltim.
“Saya kira ini yang perlu kita prioritaskan, bukan lagi soal pemberian nama IKN,” pungkasnya.
Pewarta : Ahmad
Editor : Rhd