Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengatakan selain peningkatan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), perlu juga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) guna menyambut Ibu Kota Negara (IKN). Otorita IKN.
“Sebelum masuk dalam bagian Otorita IKN, sampai saat ini Muara Jawa masih wilayah Kabupaten Kukar, untuk itu pembangunan daerah itu harus terus dilanjutkan,” katanya usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kukar.
Ia mengatakan tahun ini, insyaallah dikucurkan anggaran sekitar Rp33 miliar untuk perbaikan jalan dari Kecamatan Sanga-sanga ke Muara Jawa, dan pembenahan infrastruktur lainnya.
Ia juga sudah mengusulkan ke Kementerian PUPR untuk dibuatkan jalan tembus dari Kecamatan Muara jawa sampai jalan tol dan dibuatkan pintu tol.
Hal itu katanya sebagai akses tambahan untuk Muara Jawa, sehingga daerah itu bisa berkembang, sebelum nantinya masuk ke dalam ibu kota negara.
“Jadi pada saat Muara Jawa masuk ke dalam IKN, ke dalam daerah pengembangan, Muara Jawa sudah siap. Baik secara infrastruktur, maupun secara sumber daya manusia,” katanya.
Lanjut Seno dirinya juga mendorong adanya kolaborasi dengan pemerintah pusat. Misalnya meminta pemerintah pusat untuk melakukan sertifikasi-sertifikasi kepada kaum muda atau milenial dalam menyongsong pembangunan IKN.
“Kita sebagai daerah yang terdekat dengan pembangunan IKN, tentu tidak ingin hanya jadi penonton. Inilah saatnya anak-anak muda atau kaum melenial mengambil peran,” imbuhnya.
Polisitis Gerindra ini juga mengharapkan adanya peningkatkan SDM di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan kelautan, hal tersebut sangat penting dan sangat vital.
Sekolah kejuruan harus ditumbuhkan, supaya generasi muda bisa langsung bisa mendapatkan pekerjaan.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian. Menanggapi rencana baik dari pemerintah pusat maupun Provinsi Kaltim terkait pemindahan IKN. Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian seperti konektivitas dan infrastruktur.
“Tidak kalah penting juga, justru perencanaan yang terkait dengan penyiapan SDM, karena dalam rangka proses penyiapan pasti membutuhkan banyak sekali tenaga yang terampil, yang dibutuhkan untuk membangun IKN,” kata Hatifah.
Dia berharap berbagai peluang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kutai Kartanegara khususnya Kecamatan Muara Jawa. Daerah harus mempersiapkan diri kedepannya.
“Belum lagi bicara kebutuhan lain yang terkait IKN di masa mendatang, misalnya suplai energi terbarukan khususnya, hingga suplai bahan makanan. Sektor pertanian dan sektor energi harus maju,” ujar Hetifah. (DPRD Kaltim)