DPRD Kaltim sampaikan hasil reses ke Pemerintah Provinsi

Loading

Anggota DPRD Kaltim, Jahiddin saat menyampaikan hasil reses kepada Pemerintah Provinsi Kaltim pada rapat paripurna ke-9 di gedung DPRD Kaltim,Senin. (Foto: Ahmad)

 

Samarinda – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur menyampaikan hasil reses kepada Pemerintah Provinsi Kaltim melalui rapat paripurna ke-9  yang berlangsung di Gedung DPRD Kaltim, Senin (28/03/2022).

 

Dalam kesempatan tersebut masing-masing anggota DPRD Kaltim yang melakukan  reses di daerah pemilihannya (Dapil)  menyampaikan hasil resesnya kepada Pemerintah Provinsi , dalam hal ini Gubernur Kaltim diwakili  Muhammad Sa’duddin Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.

 

Jahidin Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Dapil Samarinda menyampaikan masih ada daerah di Samarinda yang harus dilakukan perbaikan drainase serta semenisasi.

 

“Karena kalau hujan deras, sebentar saja, akan terjadi  banjir, contohnya di daerah Mugirejo, karena itu warga minta dilakukan semenisasi,” ujar Jahidin.

 

Kemudian anggota DPRD lainnya yakni  Mimi Meriami Pane, Anggota Komisi III Dapil Balikpapan juga menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pelayanan air bersih dan perbaikan  drainase hingga terbukanya lapangan pekerjaan pasca penetapan IKN Nusantara.

 

“Dengan ditetapkannya Kaltim sebagai IKN, masyarakat meminta agar pemerintah berusaha untuk membuat peluang pekerjaan menjadi prioritas mendapatkan pekerjaan,” katanya.

 

Sementara  pada kesempatan itu Kepala BPKAD Kaltim, Muhammad Sa’duddin menyebutkan aspirasi dan masukan yang diserap anggota DPRD Kaltimakan di klasifikasi berdasarkan prioritas, karena berkaitan dengan anggaran yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kaltim.

 

“Kami juga sudah mencatat yang sudah disampaikan anggota DPRD Kaltim dan akan kami laporan kepada pimpinan,” ujarnya.

 

Sa’duddin  berharap masyarakat juga ikut serta dalam mengontrol penyelenggaraan pemerintah, karena eksistensi masyarakat tidak lagi di posisikan sebagai objek, melainkan menjadi bagian pro aktif dalam proses pembangunan.

 

Pewarta: Ahmad

Editor     : Rhd