Musibah banjir di sejumlah daerah jadi perhatian DPRD Kaltim

Loading

Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry ketika diwawancarai sejumlah awak media (Foto: Ahmad)

 

Samarinda – Musibah banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Timur seperti Samarinda, Bontang, Balikpapan dan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur menjadi perhatian dari DPRD Kaltim.

 

Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry mengatakan bencana banjir maupun longsor yang terjadi di daerah diakibatkan konsep pembangunan yang tidak memperhatikan aspek ekologi atau lingkungan. Kedepan menurutnya perlu adanya pembangungan yang mengarah ke rehabilitasi.

 

“Secara umum sekarang ancaman banjir ini, dengan kondisi perubahan iklim, hampir rata-rata menjadi ancaman seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Memang nanti arah pembangunan di Kaltim mengarah ke pembangunan yang sifatnya rehabilitasi,” katanya.

 

Menurutnya selama ini di Kaltim terjadi eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan dan mengakibatkan aspek lingkungan tidak diperhatikan serta berorientasi pada ekonomi.

 

“Kalau tidak sadar dari sekarang, situasinya kita bisa telambat . Jangan sampai nanti daerah resapan air berkurang, saluran air terjadi pendangkalan,” tambahnya.

 

Sarkowi mengharapkan Pemerintah Provinsi maupun kabupaten/kota dapat membuat desain besar pengendalian banjir dan pembangunan yang mengarah ke rehabilitasi. Sehingga tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi namun juga memperhatikan aspek lingkungan.

 

Pewarta: Ahmad

Editor     : Rhd