Samarinda – Bahan kebutuhan pokok di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dipastikan cukup untuk melayani masyarakat hingga 2,7 bulan ke depan atau setelah Hari Raya Idul Fitri, oleh karena itu masyarakat diminta tidak berlebihan saat membeli.
“Secara umum bahan pangan kita cukup untuk 2,7 bulan, mulai beras, tepung, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, hingga cabai,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kaltim M Yadi Robyan Noor di Samarinda, Selasa.
Jika dirinci per komoditas, antara lain stok minyak goreng aman hingga 3 bulan untuk memenuhi kebutuhan warga Kaltim sekitar 3,85 juta orang dengan kebutuhan sekitar 638 ton per bulan, sedangkan stok yang ada mencapai 1.982 ton.
Stok sebanyak ini tersebar di berbagai lokasi pada 10 kabupaten/kota, termasuk di gudang penyimpanan, agen, maupun distributor dengan jumlah minyak goreng curah sebanyak 30 persen dari total stok yang mencapai 1.982 ton tersebut.
Untuk beras, lanjutnya, persediaan yang ada mencapai 124.209 ton, sehingga masih mampu memenuhi kebutuhan hingga lima bulan ke depan, karena permintaan rata-rata sebanyak 24.276 ton per bulan.
Stok sebanyak itu selain tersebar pada toko maupun pasar di kabupaten /kota, ada pula yang tersebar di pergudangan maupun di Bulog, yakni di Bulog sebanyak 14.051 ton, kemudian persediaan di non Bulog mencapai 62.572 ton.
Kemudian gula pasir sebanyak 46.250 ton yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 2,3 bulan, dengan kebutuhan yang diperkirakan sebanyak 20.336 ton per bulan.
Selanjutnya adalah stok telur ayam mencapai 25.360 ton yang mampu mencukupi kebutuhan dalam waktu tiga pekan, karena tingkat kebutuhan sebulan diperkirakan sebanyak 34.897 ton.
Namun demikian, pihaknya bekerjasama dengan distributor selalu mendatangkan telur ayam dan bahan kebutuhan lain secara berkala sebelum stok menipis, mengingat ada beberapa komoditas yang tidak bisa distok terlalu banyak karena khawatir rusak.
“Untuk cabai, stok yang ada mencapai 1.283 ton dan sanggup mencukupi kebutuhan hingga 1,4 bulan, karena estimasi kebutuhan per bulan sebanyak 948 ton. Untuk itu saya kembali ingatkan warga tidak khawatir kehabisan stok,” ujar Roby.(Adv/Diskominfo Kaltim)
Pewarta: Fahmi
Editor : Rhd