DPRD Kaltim dukung program Nusantara Cinta Zakat

Loading

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji (Foto: Ahmad)

 

Samarinda – DPRD Provinsi Kalimantan Timur mendukung program nasional Nusantara Cinta Zakat Zakat tahun 2022  bersama Pemerintah Provinsi Kaltim yang berlangsung di Masjid Nurul Mu’minin Samarinda, Senin.

 

“Nusantara Cinta Zakat ini dimulai dari provinsi Kaltim,  karena Baznas sebagai  penyalur resmi zakat, infaq dan shodaqoh. Diharapkan masyarakat Kaltim ikut andil dalam kegiatan tersebut,” ujar  Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji usai membayar zakat di acara tersebut.

 

Dia meminta kepada  masyarakat Kaltim untuk bisa menyalurkan zakatnya baik itu zakat mal,zakat fitrah, infaq, sedekah, kepada badan yang sudah resmi ditunjuk pemerintah. Dalam hal ini Baznaz yang menjadi acuan utama.

 

Seno Aji  menghimbau agar masyarakat menyalurkan zakatnya melalui  lembaga resmi yang telah difasilitasi pemerintah, seperti  Baznaz Kaltim.

 

“ Mudah-mudahan fakir miskin dan anak-anak terlantar mendapatkan hasil dari para pemberi zakat,”  harapnya.

 

Sementara itu Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyebutkan Pemprov Kaltim mendukungan penuh kampanye nasional Nusantara Cinta Zakat.

 

“Pada April tahun ini, Pemprov Kaltim akan memberikan imbauan kepada para pejabat eselon II, III dan IV untuk membayar zakat profesi (penghasilan) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di OPD masing-masing dan disalurkan ke Baznas,” katanya.

 

Ia optimis, imbauan untuk membayar zakat ini tidak akan memberatkan para pejabat eselon beragama Islam yang secara umum memiliki penghasilan di atas Rp10 juta dari gaji pokok dan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

 

Tahun ini Baznaz Kaltim mendapat target pengumpulan zakat infaq dan sedekah sebesar Rp102 miliar di 10 kabupaten/kota. Khusus Baznas Provinsi ditargetkan sebesar Rp22 miliar.

 

Berdasarkan hasil laporan Baznas Kaltim hingga April 2022 sudah tersalur dana zakat,infak, dan sedekah di Kaltim sebesar Rp2,37 miliar, sedangkan zakat terkumpul sepanjang Januari-Maret 2022 sebesar Rp3,39 miliar.

 

Pewarta: Ahmad

Editor     : Rhd