Samarinda – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil sebagai juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 yang berlangsung di Kota Samarinda.
“Selamat kepada Kabupaten Kutai Kartanegara mampu mempertahankan juara umum. Yang belum berhasil jangan berkecil hati, semoga tahun depan bisa meraih prestasi yang diraih Kutai Kartanegara,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor ketika menutup MTQ ke-43, di Lapangan Parkir GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda, Sabtu(28/5) malam.
Kukar mendapatkan nilai tertinggi 94 dan berhak menerima piala tetap dan bergilir Gubernur Kaltim untuk kelima kali.
Sementara juara kedua Kota Samarinda dengan nilai 82 dan juara ketiga diraih Kota Bontang dengan nilai 69.
Menurut Isran, penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi, di Samarinda berlangsung sukses dan lancar. Kondisi ini berkat kerja keras dan semangat dibangun panitia pelaksana di Samarinda.
“Kesuksesan ini selain adanya semangat juga cuaca mendukung, termasuk adanya ayat-ayat suci Al Quran yang dikumandangkan. Alhamdulillah sangat sukses,” ungkap Isran.
Isran Noor menambahkan untuk pelaksanaan MTQ ke-44 tahun 2023 akan digelar di Kota Balikpapan.
Balikpapan ditetapkan sebagai tuan rumah, setelah adanya keputusan seluruh pengurus LPTQ se Kaltim.
“Insyaallah MTQ ke-44 kami laksanakan di Balikpapan. Sesuai keputusan dan koordinasi yang dilakukan LPTQ se Kaltim,” ucap Isran Noor.
Menurut Isran Noor, pelaksanaan di Balikpapan diharapkan juga baik dan sukses penyelenggaraan. Sehingga MTQ Tingkat Provinsi Kaltim semakin tahun selalu sukses.
Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim Hadi Mulyadi mengucapkan selamat kepada Kukar yang berhasil meraih juara umum. Kemudian, selamat juga kepada Balikpapan sebagai tuan rumah selanjutnya.
“Selamat kepada Kutai Kartanegara telah berhasil sebagai juara umum. Terima kasih Kota Samarinda telah menjadi penyelenggara yang baik, pelaksanaannya sukses,” ucap Hadi.
Hadi berharap momentum MTQ menjadi syiar Islam di Provinsi Kaltim sehingga memberikan semangat bagi generasi muda untuk gemar membaca Al Qur’an.(*)
