Legislator DPRD Kaltim dorong diadakan ruang konseling tiap sekolah

Loading

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Siti Rizky Amalia saat menyambangi rumah siswi SD yang diusir dari sekolah oleh oknum guru, di kediamannya di Jalan Panglima Bendahara (Foto: Adit)

 

Samarinda- Legislator dari Komisi II DPRD Kaltim, Siti Rizky Amalia mendorong tiap sekolah menyediakan fasilitas ruang bimbingan konseling disetiap sekolah, tidak hanya sebagai pajangan,  tapi benar-benar difungsikan.

 

Hal itu diungkapkannya ketika menyambangi  rumah siswi SD yang diusir dari sekolah oleh oknum guru, di kediamannya di Jalan Panglima Bendahara, Kecamatan Samarinda Seberang, Jumat (3/6/2022).

 

Ia mengatakan, ruang bimbingan konseling tersebut  tak hanya khusus  anak didik tapi  guru pun harus menggunakan memfungsikan fasilitas tersebut.

 

Oleh karena itu dia mendorong Dinas Pendidikan Provinsi maupun kabupaten/kota  agar bisa pihak sekolah menyediakan  fasilitas ruang bimbingan konseling yang diisi tenaga berkompeten, konselor maupun psikolog.

 

Menurutnya, karena  guru rentan stress, punya masalah dari rumah dan disinilah ruangan konseling menjadi solusi agar guru siap mengajar dan mendidik dengan baik, tidak terbawa emosi saat mengajar.

 

“Anak itu aset masa depan, penerus bangsa  yang harus mendapatkan pendidikan yang layak  dan dijaga mentalnya, jangan sampai merasa takut, jaga hatinya dan dirinya. Program edukasi untuk orang tua dengan pola asuh, saling kerja sama dengan guru membentuk karakter anak yang baik,” harapnya.

 

Diakui Amalia, walaupun peristiwa itu bukan di daerah pemilihan (Dapil)nya dan bukan ranah Komisi II, namun dirinya merasa miris dan tergerak  untuk datang karena melihat santernya pemberitaan tentang anak Mf (10) murid SD kelas 4 yang  diusir pihak sekolah.

 

Dia  menuturkan bidang pendidikan dan kesehatan menjadi hal yang utama diperhatikan oleh pemerintah pusat maupun daerah , karena itu semua pemangku kebijakan, pendidik dan masyarakat harus bekerjasama dengan baik untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.

 

“Saya berharap kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tutupnya.

 

Pewarta: Adit

Editor   : Rhd