Samarinda – Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura (PTPH) Kaltim, Siti FarisyahYana mengatakan ada empat aspek penting yang perlu diperhatikan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim.
Hal itu disampaikan Yana pada Dialog Strategi Ketahanan Pangan Kaltim secara daring, di Samarinda, Kamis.
Ia mengatakan, banyak aspek yang mempengaruhi posisi ketahanan pangan, sedikitnya ada empat yaitu pertama bagaimana melakukan penyediaan pangan baik dari ketersediaan dan hasil produk.
Kedua adalah melakukan distribusi pangan itu sendiri yang dapat diakses oleh masyarakat dengan mudah sesuai kemampuan daya beli mereka.
Ketiga adalah konsumsi pangan bisa berimbang kepada masyarakat dan keempat bagaimana yang dikonsumsi memiliki satu keamanan pangannya.
“Jadi ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab masyarakat,” katanya.
Menurutnya, ketahanan pangan merupakan salah satu masalah cukup serius, sebab kesejahteraan masyarakat salah satunya dipengaruhi ketersediaan pangan.
Dikemukakannya ada beberapa komoditas atau program-program yang harus di genjot untuk bisa melakukan pemenuhan pangan.
PTPH Kaltim terus berupaya meningkatkan produktivitas pangan, selain itu juga aspek hilirnya dengan melakukan diversifikasi pangan, agar pangan lokal dapat dikonsumsi.
Meski demikian, masalah distribusi menjadi salah satu kendala untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kaltim, karena wilayahnya sangat luas dibanding Pulau Jawa dan masalah distribusi menjadi tantangan.
“Ketahanan pangan mutlak diwujudkan di Kaltim. Ketahanan pangan yang kuat akan berdampak pada pembangunan ekonomi,” kata Yana.
Pewarta: Fahmi
Editor : Rhd