Samarinda – Tak hanya berjibaku di Jalan Jakarta, petugas teknik Perumdam Tirta Kencana Samarinda harus kerja ekstra di Jalan Pelita IV, Kecamatan Sambutan, yang alami kebocoran akibat tanah longsor yang terjadi di kawasan itu, baru-baru ini.
Asisten Manager Distribusi wilayah 2 Achmad Ahyar menjelaskan, timnya yang diterjunkan melakukan perbaikan, juga mengerahkan alat berat untuk membantu pekerjaan di lapangan. “Karena pekerjaan ini berjibaku dengan waktu,” tambahnya.
Menurutnya, sejak terjadi longsoran yang menyebabkan kebocoran, petugas berupaya melakukan perbaikan, bahkan mereka lembur agar interkoneksi pipa diameter 250 mm itu bisa tuntas.
“Kerja keras teman-teman di lapangan memang berhasil mengkoneksikan pipa, bahkan air bersih sempat dialirkan ke pelanggan, namun kemudian didapati laporan, pipa yang telah terkoneksi kembali alami kebocoran, sehingga distribusi kembali dihentikan sementara,” bebernya.
Achmad Ahyar juga menjelaskan, pipa distribusi air bersih tersebut merupakan jalur isi boster pelita IV. Dengan adanya kebocoran berpotensi menyebabkan sistem aliran distribusi air ke boster 4 terganggu hingga kemungkinan sampai dengan dihentikan sementara.
“Gangguan ini berdampak pada pelayanan ke pelanggan yang berdomisili pada Jalan Sultan Sulaiman Pelita IV dan sekitarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda Sendya Ibanez yang dikonfirmasi terkait progres perbaikan di lapangan mengatakan, saat ini sedang dilakukan penyetelan baut flange socket dan Tee 10″ x 10″.
“Semoga setelah ini tak lagi terjadi kebocoran dan distribusi kembali normal,” pungkasnya.
Pewarta : Fahmi
Editor : Rhd