Oleh: PONTJOWULAN H.I.A., M.Pd.
(GURU SMK NEGERI 9 SAMARINDA)
Samarinda – Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) merupakan bentuk kajian ilmiah yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti di dalam kelas dengan menggunakan tindakan bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Ada tiga hal yang penting ketika guru melakukan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yaitu (1) apa yang akan ditingkatkan; (2) dengan apa meningkatkan; dan (3) siapa yang ditingkatkan.
Setiap hari guru menghadapi banyak masalah di kelas, seolah-olah masalah itu tidak ada putusnya. Masalah tersebut berhubungan dengan proses dan hasil belajar siswa yang tidak sesuai dengan harapan guru atau hal lain yang berkaitan dengan perilaku mengajar guru dan perilaku belajar siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut maka guru sebaiknya melakukan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dalam bentuk tindakan perbaikan, pengamatan, dan refleksi.
Hakikat Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang selanjutnya disingkat menjadi PTK merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru atau peneliti pada satu kelas untuk mengkaji masalah pembelajaran melalui refleksi diri dalam rangka memecahkan masalah dengan melakukan berbagai tindakan yang terencana.
PTK mengangkat masalah aktual yang dilakukan oleh guru merupakan pencermatan kegiatan belajar yang berupa tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara profesional. Setelah guru melakukan penelitian di kelas selanjutnya membuat laporan yang dikemas dalam bentuk karya ilmiah dengan format penulisan tertentu. Adapun format penulisan PTK menurut Buku 4 tentang Pedoman Kegiatan PKB dan Angka Kreditnya adalah sebagai berikut :
- Bagian Awal yang meliputi : halaman judul, lembar persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, dan abstrak.
- Bagian Isi yang meliputi :
- Bab Pendahuluan terdiri : latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, dan manfaat.
- Bab Kajian Teori atau Tinjauan Pustaka terdiri : landasan teori, hasil penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir.
- Bab Metode Penelitian terdiri : jenis penelitian, setting penelitian, rencana dan prosedur penelitian, teknik pengambilan data dan instrumen, teknik pengolahan dan analisis data, indikator keberhasilan penelitian.
- Bab Hasil dan Diskusi atauAnalisis Hasil Kajian terdiri : keadaan sebelum penelitian, hasil penelitian siklus 1, hasil penelitian siklus 2, dan pembahasan.
- Bab Kesimpulan dan Saran terdiri : Kesimpulan dan saran
- Bagian Penunjang meliputi : daftar pustaka dan lampiran-lampiran ( RPP, instrumen, contohhasil kerja siswa, contoh isian instrumen, foto kegiatan, surat izin penelitian, berkas seminar PTK, dan dokumen lainnya).
Sedangkan prinsip PTK (Penelitian Tindakan Kelas) ada beberapa antara lain
- PTK dilakukan tidak mengganggu komitmen guru dalam kegiatan belajar mengajar artinya guru melaksanakan tugas sesuai kalender akademik.
- Kolaboratif PTK dapat dilakukan dengan guru, kepala sekolah, pengawas, dan praktisi pendidikan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan.
- Siklus yang diterapkan hendaknya mengutamakan pada ketercapaian kriteria keberhasilan yang dikembangkan dengan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
4.Teknik pengumpulan data adalah teknik tes dan nontes yang digunakan dalam mengembangkan instrumen penilaian.
- Metodologi yang digunakan hendaknya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah termasuk setting penelitian, subjek penelitian, analisis data, teknik dan alat pengumpul data.
- Peneliti mengidentifikasi dan merumuskan hipotesis secara meyakinkan, mengembangkan inovasi metode, strategi yang dapat diterapkan di kelas, serta memperoleh data yang dapat digunakan untuk membuktikan hipotesis tindakan.
- PTK dilaksanakan mengikuti kaidah ilmu pengetahuan (Muhammad Afandi, 2014).
PTK termasuk karya ilmiah yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat keberhasilan guru dalam menerapkan metode pembelajaran. Secara spesifik disampaikan tujuan penelitian tindakan kelas yakni (a) memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan;
(b) meningkatkan layanan profesional guru dalam konteks layanan kepada peserta didik; (c) meningkatkan praktik dalam proses pembelajaran di kelas; (d) meningkatkan komunikasi antarteman sejawat dengan adanya kolaborasi dalam penelitian; dan (e) meningkatkan kemampuan melakukan penelitian di kalangan guru.
PTK Penting untuk Guru
PTK sangat penting untuk meningkatkan apresisasi dan profesionalisme guru dalam mengajar karena PTK dapat membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran, meningkatkan profesionalisme, rasa percaya diri, dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan. Guru diarahkan untuk berpikir ilmiah melalui masalah yang ditemukan kemudian dilanjutkan menganalisis dan merumuskan masalah.
Dengan melakukan PTK, guru akan terbiasa menulis dan mendapat kesempatan untuk naik golongan atau pangkat karena salah satu syarat naik golongan IVa ke IVb, IVb ke IVc, dan seterusnya adalah melakukan penelitian. Selain itu dengan adanya PTK guru akan menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk melakukan upaya-upaya inovasi sebagai penerapan dan adaptasi berbagai teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya.
PTK selain penting meningkatkan profesi guru, juga penting untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas peserta didik antara lain (1) Memperbaiki dan meningkatkan kinerja belajar peserta didik di kelas, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih berkualitas; (2)Untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas penggunaan media atau alat bantu belajar dan sumber belajar lainnya; (3) Memperbaiki dan meningkatkan kualitas prosedur dan alat evaluasi yang digunakan dalam mengukur proses dan hasil belajar peserta didik; (4) Memperbaiki dan meningkatkan kualitas penerapan kurikulum dan pengembangan kompetensi peserta didik dilingkungan pendidikan.
Beberapa kendala dalam melakukan PTK yang sering dialami guru adalah (1) tidak paham cara melakukan PTK dengan benar; (2) sulit untuk merumuskan masalah dan mencari solusi tindakan kelas; (3) kurang percaya diri dengan laporan karya tulis sendiri; (4) sulit menciptakan judul sesuai dengan kriteria penulisan judul yang benar; (5) sulit dalam menyusun kajian pustaka dan melakukan pembahasan hasil penelitian.
Untuk mengatasi kendala tersebut maka akan disajikan langkah-langkah melakukan PTK sebagai berikut :
- Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
- Menganalisis masalah;
- Merumuskan hipotesis tindakan;
- Membuat rencana tindakandan pemantauannya;
- melaksanakan tindakandan mengamatinya;
- mengolah dan menafsirkan data.
Dengan demikian PTK merupakan bagian penting dari upaya pengembangan profesi guru karena PTK mampu membelajarkan guru untuk berpikir kritis dan sistematis yang dituangkan dalam karya tulis ilmiah.