Samarinda – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Kalimantan Timur menggelar diskusi dengan tema “Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan”
“Kegiatan Diskusi ini merupakan rangkaian dari memperingati Hari Koperasi Nasional ke – 75 Tahun 2022, “ kata Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Sa’duddin di Samarinda.
Ia menyebutkan, diskusi tersebut diharapkan dapat memajukan dan meningkatkan Koperasi dan UKM untuk mendukung visi dan misi Kaltim yang kedua yaitu Berdaulat Dalam Pemberdayaan Ekonomi Wilayah dan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan.
Menurutnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Disperindagkop UKM, mendorong khususnya sektor koperasi dengan memfasilitasi berbagai kegiatan guna menunjang kegiatan koperasi.
Bentuk dukungan dan dorongan Disperindagkop Kaltim diantaranya melakukan Diklat, penyuluhan, Bimtek, kerjasama dan Pengawasan terhadap koperasi.
Sa’duddin mengungkapkan jumlah koperasi di Kaltim sebanyak 5.750 koperasi, tentunya memberikan kontribusi yang tidak sedikit untuk perekonomian khususnya di Kaltim.
Dia berharap dengan diskusi tersebut diharapkan melalui program Akselerator Koperasi Modern dapat terpilih 150 koperasi di berbagai bidang usaha mendapat dukungan tenaga pendamping, PPKL, akses pembiayaan dari LPDB-KUMKM dan Bank Himbara dan kemitraan serta teknologi dan inovasi yang relevan untuk kemajuan koperasi.
Sementara dalam kegiatan diskusi menghadirka tiga nara sumber yakni Dr. Dra. Masyrifah, MM Pengawas Ahli Madya dari Kemenkop UKM RI, memaparkan tentang arah kebijakan pengembangan koperasi dan UMKM.
Kemudian Hengky Laksamana Simaibang selaku Staf Satuan Tugas Daerah Riau menyampaikan materi sosialisasi penyaluran pinjaman dan pembiayaan dana bergulir.
Selanjutnya Fadli Meilani yang merupakan Pimpinan Kantor Kospik Jasa Cabang Jakarta menyampaikan materi tentang story sukses koperasi pinjam (Kospin) Jasa. (Adv/Diskominfo Kaltim)