Samarinda – DPRD Sumatera Barat (Sumbar) melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Kaltim untuk melakukan studi banding untuk mencari masukan sesuatu yang belum ada di Sumbar.
Kunjungan DPRD Sumbar dipimpin Wakil Ketua Indra Datuak Rajo Lelo dan diterima Wakil Ketua DPRD Kaltim Sigit Wibowo didampingi Sekretaris Dewan Muhammad Ramadhan.
“Selaku pimpinan DPRD Sumbar tentunya ada hal-hal yang perlu diperbandingkan dari DPRD Kaltim, yaitu terkait Sosialisasi Perda (Sosper), reses dan APBD,” kata Indra Datuak Rajo Lelo, Jumat.
Ia menyebutkan ada hal-hal yang perlu ketahui, terutama masalah Sosper dan masalah reses dan juga masalah yang lainnya termasuk APBD.
“DPRD Subar saat ini sedang membahas APBD, tentu kita juga perlu studi banding kesini, secara pimpinan tentu ada batasan,” katanya.
Diakuinya dari hasil silaturahmi tersebut banyak hal yang menjadi masukan bagi Sumbar untuk menjadi bahan perbandingan.
“Jadi bisa kita perbandingkan, yang mana di Sumbar tidak ada, disini ada. Misalkan tentang sosialisasi Perda, itu kan ada disini, misalkan ke daerah-daerah, bagaimana dengan masyarakat, bagaimana kita mensosialisasikan bagaimana juga disini, itu yang kita studi bandingkan,” ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo menyambut baik kunjungan sekaligus silaturahmi dari pimpinan DPRD Sumbar tersebut.Kunjungan tersebut untuk lebih menambah masukan serta perbandingan dari kedua lembaga DPRD.
Ia mengatakan, kunjungan tersebut terkait program kerja DPRD Kaltim, apakah ada Sosper, bagaimana dengan reses, dilaksanakan berapa kali dalam setahun dan beberapa persoalan lainnya yang dibahas.
“Termasuk perbandingan APBD serta gambaran tentang DPRD Sumatera Barat dan kita juga memberikan gambaran bagaimana di Kaltim untuk persiapan IKN,” ujar Sigit Wibowo. (*)