Ketua DPRD Kaltim minta pejabat baru dilantik ciptakan komunikasi

Loading

Ketua DPRD Kaltim,Makmur HAPK di wawancarai usai pelantikan pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.

 

Samarinda –  Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Makmur HAPK meminta para Pejabat Tinggi Pratama yang baru dilantik agar bisa menciptakan dan menjaga komunikasi yang baik, terutama dengan DPRD Kaltim serta melaksanakan amanah yang dipercayakan sebaik-baiknya.

 

“Bagaimanapun juga pembangunan di Kaltim  merupakan  kerja pemerintah daerah bersama DPRD. Jadi kalau ada sesuatu yang perlu dikomunikasikan dengan baik, maka dikomunikasikan dan diselesaikan dengan baik,” kata Makmur di Samarinda, Jumat.

 

Hal itu disampaikan Makmur usai acara pengukuhan dan pelantikan  sejumlah Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di Pendopo Odah Etam.

 

Ia mengatakan,  pembangunan Kaltim tidak lepas dari peran ke-55 anggota DPRD dimana pokok-pokok pikiran disampaikan kepada pemerintah provinsi sesuai dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing.

 

Makmur menilai selama ini masih ada sumbatan, padahal harapannya sebagai anggota DPRD dan bukan lembaga teknis. SKPD yang menjadi hasil di lapangan harus dikemas dengan baik dengan program kegiatan sesuai visi misi Gubernur Kaltim.

 

Dia berharap segala masukan, hasil reses dan apa yang disampaikan kepada pemprov terutama kepada gubernur dan wakil gubernur agar diperhatikan dengan baik.

 

“Pembahasan yang diinginkan DPRD juga harus diikuti dengan baik. Jadi tidak ada yang mangkir, tidak hadir dan lain sebagainya,” pintanya.

 

Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi turut hadir pada pelantikan Pejabat Tinggi Pratama tersebut menyebut penyesuaian atau inpassing tersebut diharapkan bisa menjadi penyegaran bagi organisasi yang baru dengan pejabat baru.

 

“Bagaimanapun sesuai sumpah kita TNI, Polri, ASN siap ditempatkan dimanapun sehingga tidak ada alasan untuk tidak bekerja maksimal di tempat yang baru. Itulah tugas kita sebagai abdi negara,” jelasnya.

 

Hadi Mulayadi menambahkan,  setelah ini akan ada seleksi terbuka (selter) untuk 15 jabatan kosong yang kemungkinan dalam seminggu atau dua minggu ke depan akan segera diumumkan (*)