Samarinda – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Makmur HAPK meminta kepada masyarakat Dayak Kaltim untuk mempertahankan seni dan budaya, adat istiadat serta meningkatkan peran sebagai garda terdepan mewujudkan kemajuan.
“Kaltim sebagai ibu kota negara nusantara, maka diharapkan program-program yang dituangkan dalam rapat kerja (Rakerda) Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur (DAD-KT) tahun 2022, dapat meningkatakan peran masyarakat Dayak,” kata Makmur saat ditemui usai acara di Hotel Harris Samarinda, baru-baru ini.
Ia juga mengucapkan selamat kepada DAD-KT yang melaksanakan rapat kerja untuk membahas terkait program kerjanya.
“Seni dan budaya yang telah ada, diharapkan mampu berperan mempersatukan kita dalam rangka Kaltim sebagai ibu kota negara,” katanya.
Ketua Umum DAD-KT, Zainal Arifin dalam sambutannya menyatakan DAD-KT adalah milik semua serta mengutamakan kepentingan bersama, bekerja dengan ikhlas dan sukarela serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
“Mari kita berkarya dan berbuat untuk warga kita Dayak, bukan hanya perkataan tapi perbuatan sesuai talenta dan karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita masing-masing,” katanya.
Ia berharap Rakerda tersebut dapat menghasilkan suatu keputusan atau rekomendasi program kerja yang efektif, efisien, sistematis dan strategis dan dapat dilaksanakan dengan baik.
Menurutnya, hasil rekomendasi dari rapat kerja nantinya, akan disampaikan pada rapat kerja Majelis Adat Dayak Nasioanal (MADN) yang akan dilaksanakan di Balikpapan.
Sementara Gubernur Kaltim Isran Noor dalam sambutannya menyampaikan selamat atas diselenggarakannya Rakerda DAD-KT tahun 2022.
“Saya harapkan DAD-KT tetap eksis dan mampu berkontribusi secara maksimal untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat adat Dayak dan untuk kemajuan pembangunan masyarakat Kaltim,” ucapnya.
Isran mengingatkan program yang disepakati harus konsisten dilaksanakan, harus kompak, karena kalau kompak pasti dihargai oleh orang lain dan kekompakan itu adalah sebuah penghargaan secara internal bentuk dari saling menghormati.
Acara Rakerda Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur itu dihadiri Gubernur Kaltim Isran Noor, Presiden Majelis Adat Dayak Nasioanal (MADN) Martin Billa, Dewan Kehormatan DAD-KT yang juga Wakil Ketua DPD RI Mahyudin, Forkopimda Kaltim dan sejumlah pengurus dan anggota DAD-KT (*)