Mahulu – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kaltim keliling ke 10 DPC kabupaten dan kota melaksanakan Pendidikan Kader Pratama (PKP guna merekrut para kader yang militan.
“Saat ini PDIP memberikan PKP kepada para kader di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) 11-12 Oktober 2022. Sebelumnya juga di laksanakan hal serupa di Kabupaten Kutai Barat,” kata Badiklat PDI Kaltim, Iswandi ketika dihubungi di Mahakam Ulu, Rabu.
Ia mengatakan hingga saat ini sudah enam kabupaten yang melaksanakan PKP termasuk Kabupaten Mahulu, kabupaten yang ke 6. Di DPC Mahulu nantinya dilaksanakan sebanyak 3 kali yakni pada Oktober, November dan Desember 2022.
Iswandi menuturkan dirinya akan memberikan materi pada kader PKP di Kabupaten Mahulu tentang Pancasila 1 Juni dan PDI Perjuangan di era digital.
“Para kader antusias bertanya dan aktif serta kritis dalam bertanya kepada para narasumber,” katanya.
Dia berharap dengan adanya PKP di Kabupaten Mahulu, PDIP akan meraih suara semakin banyak yang sebelumnya 20 persen dari 20 kursi di DPRD Mahulu.
“Kita berharap adanya kenaikan perolehan suara 30 sampai 40 persen di DPRD Mahakam Ulu, ucap Iswandi.
Sementara itu Badan Pemenangan Pemilu PDIP Kaltim, Veridiana Huraq Wang mengharapkan kepada para kader salah satunya menggerakkan program nasional kita dengan solid bergerak.
“Solid bergerak itu kan salah satu kegiatan yang ada di dalamnya adalah pendidikan kader dalam rangka memantapkan ideologi kader supaya kita juga bisa solid,” katanya.
Ia menyebutkan, kegiatan PKP tersebut menurunkan Badiklat Pusat, Badiklat Provinsi dan Badiklat kabupaten dan kota keliling ke 10 DPC PDI-Perjuangan se Kaltim.
Lanjut Veridiana untuk melaksanakan Pendidikan Kader Pratama (PKP) bagi kader yang baru artinya dengan melihat banyaknya peserta maka optimis tercapai dalam memenuhi target yang ditetapkan program kerja partai untuk pemilu 2024 baik legislatif maupun Pilpres dan Pilkada.
“Untuk Mahulu kita menargetkan dari 4 kursi yang ada di legeslatif, minimal bisa bertambah 2 kursi sehingga totalnya menjadi 6 kursi, syukur syukur bisa lebih,” kata Veridiana Wang. (Rhd/ADV/Dprdkaltim)