Penajam – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Pendidikan Kader Pratama (PKP) tahun 2022, bertujuan untuk mencetak atau menjadikan kader yang militan terhadap perjuangan partai.
“PDI-P ini betul-betul membuat kita bukan hanya jadi kader militan namun kita juga diberi materi, agar mengetahui batas-batas yang boleh dan tidak boleh dilakukan karena kita satu komando oleh DPP,” kata Ketua DPC PDI-P Kabupaten PPU, Hartono, Sabtu.
Ia mengatakan, calon kader PDI-P Kabupaten PPU hari ini sedang melakukan PKP agar dapat mengetahui batas-batas dan aturan yang ada dalam partai, selain itu juga untuk menguatkan ideologi partai.
Pelaksanaan PKP di PPU dimulai 5 November hingga 7 November 2022, di Kecamatan Sepaku, diikuti oleh 100 orang kader yang dibagi menjadi 2 kali pertemuan.
Menurutnya para calon kader saat ini ibaratnya masih mengikuti dasar-dasar agar lebih paham tentang bagaimana struktural partai, tanggungjawabnya, dan lain sebagainya.
“Jadi kita harus mengetahui batas-batas aturan di dalam partai PDI-P itu apa saja, sejumlah narasumber akan menyampaikan materinya masing-masing,” jelas Hartono.
Selain itu diharapkan, para calon kader ini dapat memahami anggaran dasar rumah tangga partai, paham akan pembangunan daerah, serta dapat menjalankan program-program partai.
Sementara Wakabid ideologi dan kaderisasi, Iswandi menambahkan, kegiatan PKP sendiri merupakan agenda rutin PDI Perjuangan, bertujuan untuk mencetak kader-kader partai yang mempunyai legalitas kader secara berjenjang.
Ia menuturkan, setelah PKP ini nantinya dilanjutkan dengan Pendidikan Kader Madya (PKM) yang dilaksanakan oleh DPD PDI Pejuangan. Selanjutnya diberikan Pendidikan Kader Utama (PKU) itu yang dilaksanakan oleh DPP. Semua dilakukan secara berjenjang.
“PKP adalah kegiatan dilakukan secara terus menerus oleh DPD dan DPC,” kata Iswandi.
Menurutnya, tiap-tiap DPC melaksanakan PKP minimal melatih 100 kader setiap tahunnya.
Adapun jadwal selanjutnya yakni kegiatan PKP dilaksanakan pekan depan di Kota Balikpapan, pekan depannya di Kukar, dan pekan depannya lagi di Mahulu.
Dia berharap, ke depannya kader-kader PDI-P memahami tentang kepartaian yaitu tentang asas jati diri, watak partai, kemudian menjadi kader-kader yang militan, dan progresif revolusioner.
“Kader-kader Partai yang siap menjalankan perintah partai sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PDI-P ,” ujar Iswandi. (Rhd/Adv/DPRD Kaltim)