Samarinda – Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Dinas Perindustrian , Perdagangan , Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Atikah menyebutkan, berdasarkan data jumlah UMKM di Kaltim sebanyak 344.581 yang tersebar di kabupaten dan kota.
“Jumlah tersebut cukup bagus jika ditinjau dari data penduduk berusia produktif Kaltim yang berjumlah 1.846.547 jiwa, maka serapan UMKM 18,6 persen dari jumlah penduduk produktif,” kata Atikah di Samarinda,Kamis.
Menurutnya , dari jumlah 344.581 UMKM tersebut 97 persen pelaku usaha berskala mikro, kemudian berskala kecil ada sekitar 2,7 persen dan pengusaha berskala menengah sekitar 0,2 persen.
“Adapun bidang usaha yang paling banyak digeluti masyarakat didominasi oleh perdagangan sembako,” katanya.
Atikah mengungkapkan, beberapa UMKM sudah masuk dalam sistem e-katalog dengan jumlah 195 UMKM dengan 5000 jenis produk. Sehingga mereka bisa menjadi bagian dari kemitraan bisnis terhadap belanja-belanja pemerintah.
“Beberapa UMKM sudah kami bina dalam bentuk pelatihan digital marketing. Sebab saat ini sudah era modernisasi sehingga mereka harus tanggap terhadap kemajuan teknologi informasi, jadi tidak selalu berpatokan pada penjualan offline,” katanya.
Atikah menambahkan ada beberapa program pendampingan Disperindagkop Kaltim meliputi pelatihan peningkatan kapasitas UMKM, pendampingan mengurus legalitas usaha, pendampingan mengurus sertifikasi PIRT, sampai pengurusan sertifikasi halal.(*)