Diskominfo-Kaltim

Kominfo dukung kwarda dalam memperkuat peran kehumasan kepramukaan

Loading

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal (Foto: FN)

 

Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal  mengatakan mendukung terhadap  program Kwartir Daerah (Kwarda) Kaltim dalam memperkuat peran kehumasan kegiatan kepramukaan.

 

“Dalam dua minggu ini kami memiliki dua agenda kegiatan, yakni  pelatihan keprotokolan dan  pelatihan kehumasan,” katanya saat  menutup kegiatan pelatihan humas dan multimedia yang dilaksanakan Kwarda  di Samarinda, Minggu.

 

Ia mengatakan, tujuannya   dari pelatihan tersebut untuk meningkatkan kualitas SDM  dalam  membuat jejaring agar pramuka Kaltim bisa  lebih dikenal lagi  dan lebih menonjol.

 

Faisal menjelaskan,   jejaring portal online jika dioptimalkan oleh insan pramuka setiap Kwartir Cabang  (Kwarcab), maka bermanfaat untuk mempromosikan terkait info-info kepramukaan ke publik. Ini juga memperkokoh sinergitas mulai dari gugus depan sampai kwartir cabang (Kwarcab) dan Kwarda.

 

Menurutnya, penyampaian rilis kegiatan kepramukaan penting diketahui publik karena kegiatan pramuka luar biasa, dan memberikan manfaat bagi generasi muda. Jadi tidak dianggap kegiatan  hanya bersenang-senang, tapi ada penggondokan jiwa kepemimpinan di dalamnya.

 

“Tindak lanjut dari pelatihan ini, semua kwarcab akan terus dimonitor  dalam mengaktifkan portal media yang berjejaring dari Kwarcab ke Kwarda. Portal tersebut nanti tinggal di link kan  ke kwarcab masing-masing. Dari  situ digunakan untuk menginformasikan kegiatan-kegiatan pramuka,” katanya.

 

Sementara Ketua Panitia pelatihan, Ali Khatam mengatakan  latar belakang  dari program  pelatihan  karena setiap kegiatan pramuka perlu dipublikasikan  untuk di informasikan kepada publik.

 

“Di sini kita ingin meningkatkan SDM Kwarcab dalam pendalaman di bidang jurnalistik,” ucapnya.

 

Tindaklanjut dari  kegiatan ini adalah supaya mereka bisa meningkatkan keterampilan mewartakan program program kepramukaan di setiap kegiatannya untuk disampaikan ke media elektronik. Nanti akan ditindak lanjuti dengan pengaktifan portal.

 

Ia menerangkan,  pasca pelatihan semua peserta terus dimonitoring dari setiap kwarcab  dan dilaporkan ke kwarda. Setiap tahun akan ada kegiatan ini untuk pendalaman tingkat lanjut.

 

“Dari perkembangan usai pelatihan, pihaknya akan membentuk komunitas sendiri yakni komunitas  jurnalis pramuka,” kata Ali.

 

Adapun pelatihan berlangsung dari 14-18 Desember  dan diikuti  sebanyak 32 peserta berasal dari kwarcab Paser, Balikpapan, Bontang, Samarinda dan Kutai Kartanegara.(*)