Sarkowi:Berkah IKN jalan nasional di Kaltim sudah mantap 80 persen

Loading

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry (Foto: Humas DPRD Kaltim)

 

Samarinda – Legislator DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry menyebutkan, berkah ditetapkannya Kaltim sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara,  berdampak pada peningkatan perbaikan jalan nasional hingga 80 persen kondisi mantap.

 

“Hal ini berdasarkan keterangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) di Kaltim bahwa jalan nasional meningkat 80 persen dalam kondisi mantap,” katanya di Samarinda, Kamis.

Ia mengatakan, anggota DPRD  Kaltim yang lain juga menunggu agenda rapat  hasil koordinasi Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, pada 14 Desember lalu.

 

Sarkowi  mengungkapkan bahwa  hal tersebut menjawab keluhan masyarakat tentang kerusakan jalan nasional di wilayah Kaltim. Jalan-jalan yang berstatus nasional di Kaltim ada  sebanyak 85 ruas jalan dengan total panjang 1.806,76 kilometer .

 

Dia menuturkan, sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim yang salah satunya membidangi infrastruktur,  baru-baru ini menerima   keluhan jalan nasional sepanjang 370 kilometer  yakni mulai dari BTS Loa Janan – BTS Kota Tenggarong – SP4 Senoni – SP3 Kota Bangun – Muara Leka – Muara Muntai (Perian).

 

Selanjutnya Jempang (Nayan) – SP3 Blusuh – SP3 Damai, Barong Tongkok sampai Mentiwan (Sendawar, Kutai Barat).

 

Sarkowi menceritakan pengalamannya  melakukan perjalanan  atau tapak tilas pada akhir November 2022 mulai dari jalan Loa Janan  (Kukar) sampai Sendawar (Kubar)  dengan waktu tempuh  10 jam, karena beberapa bagian jalan rusak dan berlubang.

 

“Saat hujan jalan licin, saat panas berdebu. Namun ada pula  jalan yang sedang dan sudah dikerjakan,  perbaikan  jalan  ada yang di aspal maupun di beton,” bebernya.

 

Menurutnya, perjalanan tersebut cukup melelahkan, membuat sakit pinggang  dan sepanjang perjalanan menyempatkan diri memotret jalan-jalan tersebut  dan merenung.

 

“Kalau saya hanya se sekali menempuh perjalanan ini sudah sangat lelah, bagaimana warga Kutai Barat dan Mahulu, tentu jauh lebih merasakan lelah  dan menderita”, ucap Sarkowi.

 

Lanjutnya, wajar saja warga banyak  memilih  transportasi menggunakan kapal ke Samarinda  atau sebaliknya meski waktu tempuh 20 jam.

 

Sarkowi menambahkan, dari pertemuan dengan BBPJN, dijelaskan  jalan dari  Loa Janan – Tenggarong- ke arah Kubar  sejumlah ruas jalan   yang rusak parah sudah dan sedang  diperbaiki.

 

“Penanganan total dilakukan  tahun 2023  sampai 2024 anggarannya tahun jamak (multiyears ) yakni hampir Rp400 miliar,” ujar  Sarkowi.

 

Dia berharap jalan dari Loa Janan sampai Kutai Barat  mulus  pata tahun 2024. Infrastuktur baru di Kaltim juga akan banyak yang dibangun, buka akses lebih mudah dan lebih cepat ke Ibukota Negara (IKN).

 

“Ini yang dinamakan berkah IKN untuk Kaltim,” katanya.