Nidya Listiyono: Pemprov beri Bankeu untuk penganggulangan banjir Samarinda

Loading

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono (Foto: Ahmad)

 

Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Nidya Listiyono mengatakan Pemerintah Provinsi  Kaltim  memberikan  Bantuan Keuangan (Bankeu)  kepada Pemerintah Kota Samarinda  dalam program penganggulangan banjir sebesar  Rp10 miliar.

“Kami mengapresiasi program Pemkot Samarinda dalam menanggulangi  banjir dan Pemerintah Provinsi  juga memberikan Bankeu untuk  kegiatan infrastruktur penanggulangan banjir di Samarinda, salah satunya peningkatan drainase di jalan Juanda,” kata Nidya, di Samarinda, Selasa.

Ia mengakui,  kinerja Pemkot Samarinda sekarang  cukup baik dalam penanggulangan banjir, yang selama ini menjadi momok bagi warga, minimal debit air genangan sudah turun signifikan.

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Samarinda itu menyebutkan, Kota Samarinda dibawah kepemimpinan Andi Harun-Rusmadi Wongso telah melakukan perubahan  mampu meminimalisir banjir  sehingga sudah dapat dirasakan masyarkat. Hal itu  terus dilakukan untuk pembenahan mengatasi permasalahan banjir.

Lanjutnya, upaya yang dilakukan Pemkot Samarinda selama ini tentu saja berdampak positif bagi masyarakat, terutama menunjang alur transportasi dan mobilitas warga dalam melakukan aktivitas ekonomi.

Dikemukakannya, sejumlah  anggota DPRD Dapil Samarinda melakukan pertemuan dengan Wali Kota Samarinda dan jajarannya . “Kami mengapresiasi kinerja Pemkot Samarinda, terutama terkait penanganan masalah banjir,” kata Nidya.

Menurutnya, beberapa program pengendalian banjir terus dikebut dan kegiatan tersebut terus  berlanjut di  tahun 2023, antara lain normalisasi kawasan Sungai Karang Mumus, pengerukan saluran drainase, pembuatan pintu air dan lainnya.

“Sekarang ini kondisi  banjir di Samarinda mulai berkurang. Kita juga bisa melihat sungai-sungai yang ada menjadi lebar dan bersih,” katanya.

Sementara  Wali Kota Samarinda  Andi Harun  pada upacara HUT Samarinda yang ke-355, Sabtu (21/1), menyebutkan,  penanganan  banjir  menjadi program prioritas Pemkot Samarinda, seperti normalisasi sungai , pengerukan saluran drainase di seluruh ruas jalan, dan pembebasan lahan pada di wilayah bantaran sungai.

“Untuk memperlancar proses penanganan masalah banjir, Pemkot Samarinda  sudah menganggarkan  pada APBD kota serta telah mendapatkan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kaltim ,” terangnya.(Ahmad/ADV/DPRD Kaltim)