Samarinda – Kota Samarinda dan Kabupaten Paser diminta oleh BKKBN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mempertahankan capaian kinerja pada program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana) untuk mewujudkan keluarga berkualitas.
“Untuk tingkat kota, Samarinda telah dua kali berturut-turut mendapat panji keberhasilan pembangunan dari Pemprov Kaltim, sedangkan untuk tingkat kabupaten, Paser tiga kali berturut-turut dapat penghargaan,” ujar Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Kaltim Sunarto di Samarinda, Selasa.
Ketika daerah memperoleh penghargaan berupa panji keberhasilan pembangunan bidang Bangga Kencana, berarti hal ini sudah melalui proses penilaian sepanjang tahun oleh Pemprov Kaltim, seperti kinerja dua daerah tersebut yang menerima penghargaan pada Januari 2023 untuk penilaian 2022.
Sejumlah hal yang dinilai untuk mendapat penghargaan tersebut antara lain inovasi yang dilakukan oleh dinas terkait di masing-masing kabupaten, meliputi inovasi dalam kemudahan memberikan layanan, transparansi, dan kemudahan informasi untuk masyarakat.
“Termasuk layanan di fasilitas kesehatan (faskes) yang dibutuhkan oleh peserta KB, yakni kemudahan faskes yang dibuktikan dengan kerja sama atau memorandum of understanding (MoU),” kata Sunarto.
Kriteria lain yang bisa mendongkrak nilai untuk memperoleh penghargaan ini adalah program yang dijalankan di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), terutama terkait fasilitasi dan pembinaan pemberdayaan ekonomi keluarga, guna menguatkan ketahanan keluarga.
Fasilitasi dan pembinaan tersebut seperti dengan memberikan bantuan bagi keluarga kurang mampu atau keluarga yang rentan memiliki anak stunting, agar upaya menekan angka stunting di Kaltim bisa tercapai.
Bantuan yang diberikan tentu menyesuaikan dengan industri rumah tangga, misalnya jika di rumah tangga memproduksi jajanan atau makanan, kemudian alat untuk jualan rusak atau ada peralatan yang kurang, maka peralatan tersebut yang diberikan.
Selain itu, hasil inovasi di Kampung KB juga dinilai, seperti keberhasilan Kampung KB Olung di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, yakni berkait inovasi pelayanan yang dilakukan, Kampung KB ini mewakili Kaltim di lomba tingkat nasional tahun 2022 dan mendapat juara harapan satu.
Ia juga mengatakan, adanya dua kriteria dalam penghargaan panji keberhasilan bidang Bangga Kencana (kategori kota dan kategori kabupaten), hal ini dilakukan karena karakter daerah perdesaan di kabupaten dan kawasan perkotaan memiliki perbedaan cukup jauh.
Salah satu perbedaan itu adalah daerah perkotaan lebih kecil dan dan secara infrastruktur lebih mapan, sedangkan kabupaten memiliki wilayah lebih luas, jangkauan secara geografis lebih sulit, penduduk yang terpencar, infrastruktur masih minim, dan sejumlah perbedaan lain.
“Mengingat adanya sejumlah fakta tentang kesulitan pelayanan di daerah perkotaan dan perdesaan tersebut, tentu tidak adil jika panji keberhasilan Bangga Kencana hanya diberikan untuk satu kabupaten/kota, karena kabupaten bisa kalah,” ujarnya.(GF)