BALIKPAPAN – Kolaborasi apik antara Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda dengan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Balikpapan terlihat dalam pelaksanaan penulisan karya ilmiah bereputasi nasional dan internasional.
Kegiatan yang dikemas dalam Bimbingan teknik (Bimtek) ini, dilaksanakan di Hotel Pasific Balikpapan, Sabtu (04/2/2023) mulai pukul 09.30-14.30 Wita, diikuti dosen dan mahasiswa akhir STIT Balikpapan. Ada pun narasumber adalah Dosen UINSI Dr Muhammad Saleh MPd.
Pada kesempatan itu, dalam sambutan pembuka, Kepala LP2M STIT Balikpapan Dr Kusnan MPd menyebut, kegiatan ini dilaksanakan LP2M, sebagai upaya menumbuhkan suasana akademik, baik bagi dosen dan mahasiswa. Ini juga merupakan pengejawantahan Tri Dharma perguruan tinggi, khususnya implementasi penelitian dan publikasi karya dosen.
“Kegiatan ini dilatari niatan, mendorong dosen-dosen STIT Balikpapan lebih produktif dalam menulis di jurnal bereputasi nasional, syukur-syukur dapat mencapai Jurnal Internasional bereputasi scopus dan sebagainya,” ucap Kusnan.
Lebih lanjut dia berharap, tindak lanjut kegiatan ini, akan direaliasasikan mulai semester ini. Publikasi karya ilmiah dosen, harus menjadi kegiatan utama bagi dosen di STIT Balikpapan. Banyak potensi dosen yang perlu dikembangkan, kemampuan dan pemikirannya akan membangun STIT Balikpapan di masa depan.
Materi yang disampaikan sangat membantu dosen dan peserta. Karena mempermudah pembuatan tulisan karya ilmiah bereputasi nasional “Sinta” bahkan internasional “Scopus”. Peserta dibimbing dari awal mengenali jurnal-jurnal yang terindeks Sinta, mempelajari beberapa trik tulisan agar diterbitkan di jurnal-jurnal bereputasi tersebut.
“Saya terus terang bangga dan senang mengikuti kegiatan ini, walaupun sedikit bingung, sebab mau menulis itu mulai dari mana. Maka saya bertanya, bagaimana menulis yang cepat, referensinya baik dan mudah direalisasikan sampai tulisan ini bisa terbit,” ujar Hasby Assidqi salah satu dosen yang jadi peserta bimtek ini. Hasby mengaku, telah cukup lama mau menulis, dan mau produktif menulis, ada beberapa tema dan topik yang ingin di tulis yang berhubungan dengan moderasi beragama di sekolah.
Tak hanya Hasby, banyak peserta lain yang antusias bertanya, mulai bagaimana trik-trik menulis yang diberikan, bahkan memacu motivasi dosen dan mahasiswa berkarya, menulis dan publikasi di jurnal nasional bereputasi.
Sebagai pemateri, Salehudin dalam paparan materinya menyampaikan, ”Menulis jangan dirasa, tapi lakukan. Menulis akan menjadi sulit, jika dijadikan beban. Menulis perlu dilatih dan dipelajari, mencoba dan selalu berlatih.”
Ditambahkan, menulis karya ilmiah ini harus sumbernya hasil penelitian, menulis boleh salah, tapi tidak boleh bohong. Data dan sumber data berdasarkan metode yang jelas dan valid datanya.
“Banyak trik yang bisa dipelajari, tapi trik ini adalah pengalaman saya sendiri. Mudahan dosen STIT Balikpapan termotivasi menulis, memiliki karya yang bisa disitasi banyak orang, minimal oleh mahasiswa STIT Balikpapan sendiri,” ujar dosen yang akrab disapa Saleh memberikan motivasi.
Apresiasi terhadap kegiatan ini juga datang dari Ketua STIT Balikpapan H Khoirul Anam Siddeh, MSI, yang mengharapkan kegiatan ini positif bagi perkembangan keilmuan, nuansa akademis, dan pertumbuhan karya ilmiah dosen di STIT Balikpapan. “STIT Balikpapan akan terus memacu diri untuk maju dan berkarya, serta inovatif menuju kampus yang terbaik di Kota Balikpapan,” asanya. (*)