Diskominfo-Kaltim

IKN berdampak pada transformasi digital Kaltim

Loading

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim, HM Faisal (Foto: Diskominfo Kaltim)

Samarinda – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur M Faisal menilai, perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim selain berdampak pada perkembangan ekonomi dan lainnya, juga berdampak positif terhadap perkembangan dan transformasi digital.

“Ini salah satu berkah ditetapkan IKN di Provinsi Kaltim berdampak positif pada percepatan transformasi digital yang luar biasa. Percepatan ini diharapkan dapat menciptakan pembangunan fasilitasi infrastruktur digital hingga beberapa tahun ke depan,” ujar Faisal di Samarinda, Rabu.

Sosialisasi Literasi Digital, lanjut ia, memang tengah gencar dilakukan oleh pemerintah pusat dengan prioritas di Provinsi Kaltim, karena Kaltim sudah ditetapkan menjadi IKN yang sekarang tahap pembangunan, kemudian secara resmi akan pindah pada 2024.

Hingga kini Kaltim terus mengobarkan komitmen dalam transformasi digital, salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan percepatan literasi digital, karena saat ini merupakan era digital yang mengharuskan semua sendi dilakukan digitalisasi.

Berkat komitmen dalam literasi digital, lanjut Faisal, maka Indeks Literasi Digital Provinsi Kaltim tahun 2022 berhasil bertahan pada angka 3,62 dan berada di posisi tiga besar nasional, sama seperti peringkat tahun sebelumnya.

Capaian ini disampaikan dalam acara Peluncuran Status Literasi Digital Indonesia Tahun 2022 di Menara Danareksa Office Tower, Jakarta pada awal Februari 2023.

Indeks Literasi Digital Indonesia tahun 2022 tercatat kembali mengalami peningkatan, tergambar dari hasil survei Status Literasi Digital Indonesia tahun 2022 yang dilakukan oleh Kemenkominfo bekerja sama dengan Katadata Insight Center.

Pada 2020 Indonesia hanya memperoleh skor 3,46 poin, kemudian tahun 2021 naik menjadi 3,49 poin atau naik 0,03 poin. Sedangkan tahun 2022 Indonesia berhasil naik 0,05 poin, yakni dari 3,49 menjadi 3,54 poin.

“Tentu kami bangga atas capaian digital Kaltim. Kami menyampaikan syukur atas hasil Survei Status Literasi Digital Indonesia yang menempatkan Kaltim pada peringkat ketiga nasional,” kata Faisal.

Saat ini Kaltim fokus pada penguatan literasi digital dengan melibatkan semua pihak sejak tahun 2021, mulai pemerintah pusat melalui Kemendagri dan Kemenkominfo, Pemda Kaltim, kabupaten/kota, perguruan tinggi, sekolah, hingga para relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).(*)