Samarinda – Direksi Perumdam Tirta Kencana Samarinda beserta Dewan Pengawas kongkow bareng awak media, memperbincangkan layanan hingga permasalahan yang terjadi dalam kurun waktu setahun belakangan ini. Coffee Morning yang berlangsung di Red’s Kitchen Jalan Jend A Yani 2 no. 4 ini memang menjadi wadah silaturhim, sekaligus menjadi wadah sahring informasi.
Makanya, konsep yang diusung lebih kepada diskusi. Pada kesempatan itu, Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Kencana Samarinda Nor Wahid Hasyim tak memberikan paparan, tapi langsung membuka ruang sesi diskusi.
“Silahkan kita langsung aja tanya jawab ya,” ujar Wahid sapaan akrab Nor Wahid Hasyim ketika dipersilahkan MC Taufik untuk memberikan sambutan pembukaan. Pimpinan puncak perumdam ini tak sendiri, dia didamping dua direksi lainnya, yakni Direktur Umum Yusfian Noor dan Direktur Teknik Ali Rachman dan anggota Dewas Margono.
Kesempatan ini tak disia-siakan pewarta senior, Abdul Azis untuk bertanya, tentang kesiapan Perumdam Tirta Kencana Samarinda untuk menghadapi Bulan Ramadan. “Apa antisipasi yang telah dilakukan, karena biasanya di bulan tersebut, penggunaan air bersih meningkat?” ujarnya.
Lontaran pertanyaan tersebut langsung dijawab Wahid, tentang langkah-langkah yang sudah dilakukan dan akan dilaksanakan jelang Ramadan ini. “Pastinya, kami telah menambah kapasitas produksi, dengan beroperasinya IPA (Instalasi Pengolahan Air) Sungai Kapih, Kalhold, Makroman, Bengkuring dan Insyaa Allah, akhir Maret, Cendana 4 telah rampung dan mulai beroperasi,” ujarnya.
Dengan tambahan kapasitas ini, sejumlah kawasan yang selama ini, masih bergilir, seperti kawasan Samarinda Utara sudah tak bergiliran lagi. “Tinggal menjaga kontinyuitas distribusinya, agar tidak lagi kembali bergilir,” terangnya.
Intinya, segala sesuatu dalam menyambut Bulan Ramadan terkait persoalan air bersih, pihaknya telah mengantisipasinya mulai dari sekarang, demi menjaga kenyamanan pelanggan yang menjalankan ibadah puasa. “Kami berkomitmen menjaga aliran distribusi 24 jam,” tandasnya. (*)