Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menanggapi hasil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur tahun 2022, bahwa meskipun sudah nampak menunjukkan kinerja baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu ditinjau keabsahannya melalui Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kaltim.
“Kita patut apresiasi kinerja Pemprov Kaltim dengan menunjukkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang cukup baik dan juga beberapa prestasi yang sudah disebutkan Wagub,” ucap Samsun ketika ditemui baru-baru ini.
Ia menuturkan bahwa dari penyampaian LKPJ tersebut, tentu harus ditinjau kembali dan dievaluasi untuk memastikan hal-hal- yang berkaitan dengan LKPJ tersebut.
Tambahnya, seperti tahun-tahun sebelumnya, DPRD Provinsi Kaltim membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk meninjau dan mengevaluasi LKPJ Gubernur tersebut, guna mengklarifikasi capaian-capian dari pengelolaan APBD tahun 2022.
LKPJ yang disampaikan Pemprov tersebut secara garis besar Pemprov Kaltim telah menunjukkan kinerja yang baik, dibuktikan dengan IPM yang meningkat dan juga raihan prestasi baik di tingkat regional maupun tingkat nasional.
“Secara umum kinerja Pemprov sudah bagus, namun memang ada beberapa hal yang mesti dievalusi, termasuk yang berkaitan dengan penekanan angka kemiskinan dan juga penurunan angka stunting yang tahun kemarin masih tinggi,” katanya Samsun.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi yang menyampaikan laporan LKPJ Gubernur tahun 2022 di hadapan anggota DPRD Kaltim.
“Dihadapan forum terhormat DPRD Kaltim, saya menyampaikan realisasi capaian kinerja yang memuat tujuan dan sasaran strategis pembanguna di Provinsi Kaltim tahun 2022 dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemprov Kaltim,” ujar Hadi Mulyadi.
Ia menyampaikan bahwa Kaltim dinilai sudah cukup baik dalam mewujudkan masyarakat yang berkarakter, berakhlak mulia dan berdaya saing, dibuktikan dari indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menunjukkan target kinerja sebesar 77,25 persen dengan realisasi kinerja sebesar 77,44 persen atau capaian kinerja sebesar 100,25 persen.
Lanjutnya,atas kinerja pemerintahan, Kaltim juga meraih beberapa penghargaan sebagai pacuan kinerja Pemerintah Provinsi agar berbuat lebih baik lagi di tahun- tahun berikutnya.
Ada pun beberapa penghargaaan yang diterima Pemprov Kaltim diantaranya, penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) etrbaik se-Kalimantan, kemudian penghargaan terbaik ketiga Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan kategori urusan ketenagakerjaan sedang dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
“Kaltim juga mendapatkan juara satu tingkat nasional Lomba Sekolah Sianga Kependudukan (SSK) tahun 2022 kategori Pengelolan Program Tingkat Provinsi, kemudian Pemerintah Provinsi dengan Impementasi QRIS terbaik di Wilayah Kalimantan, dan juga penghargaan lainnya, sebagai apresiasi atas hasil kerja pemerintahan pada 2022,” sebut Hadi Mulyadi. (Ahmad/ADV/DPRD Kaltim)