Komisi II DPRD Kaltim minta pemerintah giatkan sidak pasar jelang lebaran

Loading

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono ketika diwawancarai awak media (Foto: Ahmad)

Samarinda – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Nidya Listiyono meminta Pemerintah Provinsi agar menggiatkan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar guna memastikan ketersediaan bahan pokok penting agar menjaga stabilitas harga menjelang lebaran.

“Tren kenaikan harga bahan pokok penting menjelang lebaran acap kali meresahkan dengan kenaikan yang meroket, sehingga penting untuk digiatkan kembali sidak rutin ke pasar-pasar supaya bisa mengawasi ketersediaan barang kebutuhan pokok,” ujar Nidya di Samarinda, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan sidak ke pasar-pasar merupakan upaya dari pengawasan dalam mengantisipasi melonjaknya harga pangan, supaya masyarakat dapat merayakan hari besar tersebut tanpa terbayang oleh tingginya harga pangan untuk melengkapi hidangan saat Lebaran nanti.

Idealnya aksi pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok harus dimulai dari sekarang, lantaran kebiasaan kenaikan harga itu terjadi seminggu sebelum memasuki hari raya Idul Fitri.

Ia juga mengimbau kepada para pelaku usaha distributor pangan supaya tidak melakukan penumpukan barang yang dapat memicu kenaikan harga bahan pokok tersebut, sebab yang kerap terjadi belakangan ini strategi membuat seolah stok persediaan menipis bisa jadi salah satu cara pedagang untuk memanfaatkan momen dibalik hari raya itu.

“Imbauan kepada para distributor agar tidak menumpuk barang dan menaikkan harga barang, karena ini hajat orang banyak,” kata Nidya.

Ia mengharapkan kestabilan harga dalam rangka memasuki hari besar keagamaan ini tetap terjaga, jika terlihat ada kenaikan yang signifikan, maka perlu untuk ditindaklanjuti.

“Kami juga meminta agar Pemprov Kaltim berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan setiap kabupaten/kota untuk menggelar operasi pasar secara rutin dan beberapa daerah sudah melakukannya, sebab giatkan terus dalam mendukung ketersediaan di daerah masing-masing. (Ahmad/ADV/DPRD Kaltim)