Samarinda – Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Hadi Mulyadi mempimpin upacara dalam memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke- 27 tahun 2023 yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Kaltim, Sabtu.
“Esensi filosofis dari Otonomi Daerah adalah desentralisasi kewenangan agar daerah mencapai kemandirian fiskal,” kata Hadi Mulyadi saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian.
Ia mengatakan, kemandirian fiskal adalah salah satunya menggali potensi sumber daya yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.
“Oleh karena itu, perlu kiranya kita melakukan refleksi sejenak, untuk kembali memahami esensi filosofis dari diterapkannya otonomi daerah yang saat ini genap berusia 27 tahun,” ujar Wagub Hadi.
Ia juga menyampaikan, penyelenggaraan otonomi daerah tidak boleh menganggap masyarakat semata-mata konsumen pelayanan publik. Tetapi dituntut kemampuan dapat memperlakukannya sebagai sistem guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Untuk itu, aparatur sipil negara (ASN) harus memberikan kualitas pelayanan publik yang lebih baik sebagai wujud pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Pemerintah daerah harus beradaptasi dengan kepentingan masyarakat.
“Masyarakat saat ini semakin menyadari hak dan kewajibannya sebagai warga negara dalam mendapatkan pelayanan,” kata Hadi.
Dikemukakannya bahwa penyelenggaraan Otonomi Daerah merupakan bentuk pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kemandirian daerah, guna mendekatkan layanan kepada masyarakat, meningkatkan daya saing daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan Pemerintah Daerah, dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia menuturkan, peringatan hari otonomi daerah sebagai sarana menentukan kebijakan dan pemantapan mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang proaktif dan BerAKHLAK untuk menuju Indonesia Emas tahun 2045.
Sementara upacara memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) ke- 27 dihadiri Sekprov Kaltim, para Asisten, kepala OPD dan sejumlah Biro beserta staf di lingkungan Pemprov Kaltim. (Adv/Diskominfo Kaltim)