Samarinda – Ujian akhir sekolah bagi murid kelas VI tentu memiliki arti penting bagi kelulusan mereka untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Memahami kondisi tersebut, SD Islam Al-Hikmah memiliki tradisi doa bersama dan istighosah bagi murid kelas VI. Tujuannya, agar mereka menyandarkan segala sesuatu kepada Allah SWT dalam tiap langkahnya.
“Ini sudah menjadi tradisi,” ujar Ketua Yayasan Al-Hikmah Akbar Samarinda Yan Purba didampingi kepala SD Islam Al-Hikmah Suswanto di sela-sela kegiatan yang berlangsung, Sabtu (29/4/2023) malam di halaman sekolah unggulan di Samarinda Seberang tersebut.
Tak hanya murid, orangtua pun diundang untuk turut mendoakan keberhasilan anaknya. “Karena doa terbaik, tetap dari orangtua, makanya kami ajak hadir untuk bersama-sama mendoakan anak mereka. Di sisi lain, ini bisa memberikan motivasi bagi anak, agar mereka merasa mendapat dukungan, tak hanya dari guru, lebih utama dari orangtua mereka,” terangnya.
Lebih lanjut Yan Purba mengapresiasi kehadiran orangtua murid yang mau hadir. Ini menjadi salah satu bukti kesinambungan dalam pendidikan, yakni sekolah, guru dan orangtua sama-sama terlibat demi kemajuan pendidikan dan asa peserta didik.
Kegiatan diawali dengan Shalat Isya berjamaah, dilanjutkan istighosah dan doa bersama. Kemudian pemutaran film pendek tentang bakti seorang anak kepada orangtuanya, akan bermuara kepada keberhasilan pendidikan mereka.
Setelah itu, orangtua diizinkan pulang, sementara para murid mabit atau menginap di sekolah. Mereka diajak untuk Shalat Tahajud berjamaah di sepertiga malam, dan kembali bermunajat yang dibimbing para guru hingga berlanjut Shalat Subuh berjamaah.
“Beranjak dari pengalaman, anak-anak menjadi lebih siap menghadapi ujian. Lebih tenang dan Alhamdulillah, hasilnya selama ini menggembirakan. Semoga kami bisa istiqomah melanjutkan tradisi baik ini, yang diwariskan pendiri yayasan alm Bapak Rochmad Akbar,” pungkasnya. (*)