Samarinda – Dua pelajar dari Kota Bontang dan Balikpapan berhak mewakili Provinsi Kalimantan Timur untuk mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional pada tahun 2023.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma mengatakan, dua pelajar tersebut, yakni Rangga Nuke Leonardo asal Kota Balikpapan dan Nur Fadia Aguspika asal Kota Bontang.
“Keduanya merupakan peserta terbaik pada seleksi paskibraka tingkat Provinsi Kaltim, sehingga keduanya yang dikirim ke Jakarta,” kata Agus Hari Kesuma di Samarinda, Rabu.
Ia menjelaskan, seleksi paskibraka tersebut melibatkan sejumlah lembaga dan instansi pemerintahan diantaranya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Korem 091 Aji Surya Natakesuma, Polresta Samarinda, Himpunan Psikologi Indonesia Kaltim, Badan Kesbangpol Kaltim, serta Rumah Sakit AW Syahranie.
“Kedua putra dan putri kebanggaan Kaltim ini mengikuti tahapan seleksi yang telah ditetapkan berdasarkan peraturan tersebut,” ujar Agus.
Adapun seleksi yang telah dilakui diantaranya Tes Intelegensia Umum, Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Kesehatan, Samapta, Baris Berbaris, Seleksi Kepribadian (Psikotes, wawancara Penelusuran Minat, Bakat, Penelusuran Rekam Jejak di Media Sosial) dan Administrasi.
Seleksi Paskibraka tahun ini di Provinsi Kalimantan Timur mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 dan Peraturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Pembinaan Ideologi Pancasila pada Generasi Muda Melalui Program Pasukan Pengibar Bendera.
Agus mengungkapkan seleksi paskibraka tingkat Provinsi Kaltim ini diikuti sebanyak 40 orang yang berasal dari 10 Kabupaten dan Kota se Kaltim.
“Siapapun yang terpilih adalah berdasarkan hasil seleksi yang telah dilakukan secara transparan melalui aplikasi Perisai Pancasila. Tolong jaga kesehatan kalian, karena sebentar lagi kalian akan memasuki kegiatan di tingkat nasional,” pesan Agus.
Kepada yang terpilih, Agus meminta tidak jumawa dan cepat berpuas diri, namun justru harus terus meningkatkan kualitas diri. Sementara, untuk yang tidak ke nasional kiranya tidak berkecil hati, karena sudah menjadi yang terbaik di Kabupaten dan Kota masing-masing dan akan mengibarkan merah putih di tingkat Provinsi.
“Karena memang kuotanya cuma dua dari pusat, jadi memang harus kita tetapkan sesuai permintaan itu. Kalian adalah pemuda-pemuda hebat dan berkualitas, dan tentunya dapat diandalkan menjadi Paskibraka mengibarkan merah putih pada saat nanti,” jelas Agus. (*)