Samarinda – Asa keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), diharapkan wakil bendahara di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim Sayid Muziburrahman berbanding lurus dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) daerah ini, agar tak sekadar jadi penonton. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satu solusinya menjadikan Kota Samarinda sebagai pusat pendidikan.
Dikatakan pria yang akrab disapa Muzib ini, Kota Tepian sangat layak menjadi pusat pendidikan, pasalnya sudah memiliki sejumlah kampus besar. Sebut saja, Universitas Mulawarman dan Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Selain itu, ada pula Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda hingga Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda dan Universitas Nahdlatul Ulama.
“Samarinda harus menjadi pusat pendidikan yang berkualitas. Kalau saat ini Jakarta sebagai ibu kota negara, pusat pendidikannya ada di Bogor dan Bandung, nah dengan keberadaan kampus tadi, bahkan ada beberapa yang belum saya sebutkan, mestinya kampus ini didorong peningkatan kualitasnya,” ujar pengusaha muda Kaltim ini.
Hal ini disuarakannya, agar SDM Kaltim mendapatkan kesempatan terlibat dan berperan di Ibu Kota Nusantara, bukan sekedar menjadi penonton. “Jika tak menginginkan hal ini terjadi, maka tidak bisa tidak, lembaga pendidikan di Kaltim harus mengambil peluang ini,” sebut Muzib yang saat ini tercatat sebagai calon anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Samarinda dari Partai Golkar ini.
Muzib berharap pemerintah bisa memberikan dukungan maksimal di sektor ini. “Pemprov Kaltim sudah memberikan beasiswa yang sangat besar. Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan,” tambahnya saat ditemui di kediamannya di kawasan Samarinda Seberang ini.
Disinggung perihal keikutsertaannya sebagai calon anggota legislatif di DPRD Kaltim, Muzib menegaskan, salah satunya untuk memperkuat dukungan pembangunan di sektor pendidikan di Gedung Karang Paci.
“Kita bisa mencontoh negara lain. Negara yang maju pasti karena pembangunan di bidang SDM juga maksimal. Kaltim juga bisa lebih maju kalau masyarakat terdidik terus bertambah,” pungkasnya. (*)