Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Provinsi Kalimantan Timur Veridiana Huraq Wang meminta agar ada perbaikan infrastruktur di bidang pendidikan yakni di SMA Negeri 1 Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) belum memiliki pagar. Hal itu untuk mengatasi masalah keamanan sekolah dan kedisiplinan siswa.
“SMA Negeri 1 Long Pahangai itu menjadi kewenangan dari Provinsi, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim,” kata Veridiana Huraq Wang yang juga Ketua Komisi III DPRD Kaltim di Samarinda, Senin.
Ia mengatakan, sampai saat ini, kondisi sekolah SMA Negeri 1 Long Pahangai tidak memiliki pagar tersebut, membuat hewan ternak sapi juga masuk ke dalam halaman sekolah.
“Selain itu juga pagar sekolah untuk pengamanan siswa yang rentan melakukan bolos sekolah. Maka dari itu, saya usulkan untuk pembangunan pagar sekolah semoga tahun ini bisa terealisasi,” ucap Veridiana.
Legislator daerah pemilihan (dapil) Kutai Barat dan Mahulu itu menegaskan bahwa usulan tersebut sudah disampaikan berkali-kali kepada pihak terkait.
Dia berharap agar usulan tersebut segera ditindaklanjuti mengingat anggaran pendidikan Provinsi Kaltim cukup besar.
Veridiana menambahkan usulan pembangunan pagar SMA Negeri 1 Long Pahangai juga mendapat dukungan dari anggota komisi lainnya yang mengetahui kondisi sekolah tersebut.
Dikemukakannya, selain di SMA Negeri 1 Long Pahangai tersebut, tentu ada beberapa sekolah lain yang juga membutuhkan perbaikan infrastruktur.
Veridiana juga meminta agar pihak kepolisian melakukan pengawasan terhadap sekolah-sekolah di daerah pedalaman. Apalagi yang berada di kawasan hutan.
“Persoalannya pernah mendapat laporan warga bahwa ada sekolah yang dibobol oleh orang tidak bertanggung jawab. Barang-barang diantaranya komputer dan perangkat sekolah lainnya yang harga cukup mahal juga dicuri,” katanya. (Ahmad)
