Mahulu – Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pengelola Wilayah Kawasan Perbatasan Kabupaten Mahakam Ulu yang dilaksanakan di ruang rapat Bappelitbangda, Ujoh Bilang.

Avun Saat membacakan sambutan  Bupati Mahulu,  mengatakan bahwa sebagai sebuah kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, Malaysia, maka harus memahami bahwa perbatasan itu bukanlah perkara sederhana.

“Sebagai garda terdepan, Mahulu berpeluang untuk menjadi pintu gerbang aktivitas ekonomi berseberangan dengan negara tetangga,” jelas Avun, Senin.

Ia menyebutkan tidak hanya untuk melihat perbatasan ini sebagai aspek pertahanan dan keamanan semata, melainkan sebagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi di kawasan batasan negara.

“Ini merupakan tugas yang bersifat lintas sektor dan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota, serta stakeholder lain yang terlibat dalam wilayah perbatasan,” tegasnya.

Sementara itu Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah Albertus Lung mengungkapkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini agar menjadi acuan pelaksanaan program pembangunan perbatasan, yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berdaya saing dengan negara tetangga.

Dikemukakannya koordinasi dan sinergitas rencana aksi yang akan dilaksanakan oleh masing-masing OPD di wilayah Kecamatan Long Apari dan Kecamatan Long Pahangai, dalam penyesuaian rencana,” ujarnya.

“Aksi ini akan dilaporkan saat turun kelapangan ketika melakukan pendataan.  Ada beberapa didapatkan kemudian mungkin memadukan dengan data beberapa OPD teknis, agar dalam urusan ke Pemerintah Pusat maupun Provinsi selalu ada sinerginya,” kata Albertus. (Adv)